TIMES JATIM, PONOROGO – Peredaran rokok ilegal di Kabupaten Ponorogo terus terjadi.

Baru-baru ini, Satpol PP Kabupaten Ponorogo bersama Bea Cukai berhasil menemukan toko-toko yang menjual rokok ilegal di wilayah Kecamatan Ponorogo.

Tepatnya Kamis (19/9/2024), petugas merazia toko yang ada di Jalan Teratai Ponorogo. Hasilnya petugas berhasil mengamankan sebanyak 930 bungkus rokok ilegal. 

Kabid Gakkda Satpol-PP Kabupaten Ponorogo Hendra AP, Senin (30/9/2024) kepada TIMES Indonesia mengatakan, dari ratusan bungkus rokok tanpa cukai dengan merk yang berbeda diamankan dari sebuah toko kelontong yang ada di Jalan Teratai dalam kota Ponorogo.

Rokok Ilegal yang berhasil disita Satpol-PP Ponorogo. (Foto:Sarpol PP Ponorogo for TIMES Indonesia)

"Dari penelusuran kami, para pemilik toko mengaku mendapatkan pasokan rokok ilegal tersebut dari seles yang menitipkan barang dari luar daerah," kata Hendra AP.

Setelah diamankan, kata Hendra AP, barang bukti rokok ilegal tersebut langsung dibawa ke Kantor Bea Cukai Madiun.

Sementara Kepala Satpol-PP Kabupaten Ponorogo Eko Edi Suprapto, mengungkapkan dalam melaksanakan razia rokok ilegal pihaknya selalu koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kami dalam melakukan razia rokok ilegal tidak sendiri, selalu bersama Bea Cukai kantor cabang Madiun, pihak Kepolisian, dan aparat terkait. Jadi kami selalu ada koordinasi," ujarnya.

Lebih lanjut Eko Edi Suprapto menjelaskan, terhadap peredaran rokok dan tembakau tanpa cukai di wilayah Kabupaten Ponorogo, pihaknya juga tidak henti-hentinya melakukan edukasi kepada para pedagang untuk tidak menjual rokok tanpa pita cukai.

Masyarakat juga diminta proaktif memberikan informasi kepada petugas apabila ditawari barang dagangan rokok ilegal tanpa pita cukai. (*)