TIMES JATIM, GRESIK – Menjaga warisan budaya, rumpeng bandeng raksasa menjadi sajian dalam sedekah bumi di Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme Gresik Jawa Timur.

Tumpeng raksasa itu dibuat dari sekitar 2500 ekor ikan bandeng yang sudah dibakar.

Ikan bandeng bakar itu hasil urunan dari warga. Setiap kepala keluarga (kk) membawa 6 ekor ikan bandeng siap saji, dalam bentuk bakaran. 

Kepala Desa Tambak Beras Wahyudi mengatakan, tradisi yang sudah berlangsung sejak lama ini sebagai daya tarik tersendiri.

Ikan dari warga kata dia, ditata menjadi tumpeng Bandeng berukuran raksasa. "Ikan bandeng kita dibagikan pengunjung yang datang dari luar warga Tambak Beras. Sebab, banyak warga luar desa yang datang," katanya, Sabtu (7/9/2024).

Dikatakan Wahyudi, biasanya tumpeng raksasa itu sebelum dibagikan untuk pengunjung ditandu dan dikirab keliling kampung. Namun, kali ini kirab itu tidak dilakukan mengingat banyaknya kegiatan yang telah dilakukan warga.

Sebab, masing-masing dusun, dari tiga dusun yang ada yaitu Tambak Beras, Tambak Rejo dan Tambak Segunting punya kegiatan bertepatan dengan HUT RI ke 79. "Jadi untuk sekarang tidak pakai kita kirab. Panitia minta cukup digelar di GOR Serbaguna," tutur Wahyudi menjelaskan.

Sedekah Bumi itu digelar tambah Wahyudi, sebagai ungkapan bentuk rasa syukur kepada atas hasil panen melimpah.

Menurut Wahyudi, meski hasil panen yang didapat warganya tahun ini menurun, namun sedekah bumi harus tetap digelar. "Warisan budaya peninggal leluhur harus tetap kita jaga meski hasil panen menurun," jelasnya.

Sedekah bumi kali ini terbilang lebih meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumya hanya urunan 5 ekor, kini 6 ekor bandeng panggang. Dari tahun sebelumnya 1000 bandeng kini tumpeng raksasa itu dibuat 2500 ekor bandeng. (*)