TIMES JATIM, SURABAYA – Wajah Farrel (18) terlihat senang saat melihat kedatangan Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) di rumahnya.

Farrel merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) down syndrome yang penuh semangat dan sarat prestasi. Ia putra semata wayang dari Bu Irma (41). Seorang ibu tunggal yang membesarkan Farrel di tengah pertarungan hidup di Kota Surabaya. 

Kebetulan, hari ini, Kamis (19/12/2024), BHS melakukan reses di Kampung Tembok Dukuh,  Kecamatan Genteng, Kota Surabaya dan bertemu dengan Bu Irma, pedagang mikro yang sehari-hari membuka usaha warung kelontong sederhana. 

Selain menyerap aspirasi, BHS juga ngobrol dengan Farrel. Ternyata Farrel hobi melukis, membatik dan banyak meraih prestasi non formal baik  bidang olahraga dalam komunitasnya maupun kesenian. BHS juga memesan lukisan gambar dirinya kepada Farrel. Ia akan mengirim kanvas serta cat minyak.

Lukisan Farrel juga sering dipamerkan saat acara-acara di hotel berbintang. Hari ini, lukisannya dipamerkan di bazar Hotel Shangri-La.

Sementara di tembok ruang tamu rumah, bergantungan deretan medali kemenangan atas prestasi olahraga.

Uniknya lagi, Farrel adalah pengangum Presiden Prabowo Subianto. BHS pun memberikan tawaran.

"Farrel mau ketemu Pak Prabowo?," tanyanya lembut.

Farrel pun langsung berbinar dan menganguk senang.

"Ya, nanti Pak BHS sampaikan kepada Bapak Prabowo ya," sambungnya seraya mengusap rambut anak itu penuh kasih sayang. 

Bu Irma mengatakan, selama ini Farrel memang fans berat Presiden Prabowo. Dalam Pilpres kemarin, Farrel yang sudah kelas XI SMA, bisa menggunakan hak pilihnya. 

"Namanya Farrel, anak down syndrome. Dia ngefans banget sama Pak Prabowo. Lha waktu kemarin pemilihan juga, dipaksa digoda orang ayo milih nomor satu, dia enggak mau, tetap milih Pak Prabowo," ungkap Bu Irma sembari tersenyum Jik mengingat kisah itu.

Ia sendiri tak pernah memaksa anaknya, bahkan ia 'dipukul' Farrel (pukulan bercanda, red) agar sang bunda memilih Prabowo Subianto di Pilpres lalu.

Nah, jika Farrel benar-benar dapat bertemu Presiden Prabowo, Bu Irma akan menyampaikan sebuah asa sederhana.

Farrel senang berjualan, begitu pula saat sekolah, ia kerap membawa snack dagangan ibunya untuk dijual kepada guru maupun teman-teman. 

"Saya kepengen banget anak saya mendapatkan bantuan untuk dia bisa usaha jualan kelontong kayak saya gini, karena anak gini kan nggak mungkin kerja di orang. Harapan saya itu aja, saya bisa mendampingi, sama untuk dampingi belajar," ungkap Bu Irma penuh haru.

"Dia kan kepengen jualan Aqua (air mineral, red) kemarin, LPG, gitu," tambahnya.

Kisah kehidupan Bu Irma dan Farrel ini tentu sangat menginspirasi siapapun untuk tetap semangat menjalani kehidupan. (*)