TIMES JATIM, MALANG – DPD Partai NasDem Kota Malang resmi memulai babak baru kepemimpinan. Usai ditunjuk sebagai Ketua DPD, Dr. Suyadi, S.Pd, M.M, bersama jajaran pengurus menggelar audiensi dengan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di ruang rapat Wali Kota Malang, Selasa (6/8/2025).

Pertemuan itu bukan sekadar silaturahmi politik. Lebih jauh, menjadi penanda komitmen NasDem untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah kota, serta mengawal jalannya pembangunan dan agenda-agenda kerakyatan.

“Kami sadar betul bahwa kehadiran NasDem harus bermakna. Bukan sekadar simbol partai, tapi menjadi energi perubahan. Di periode ini, kami ingin memastikan NasDem hadir di tengah masyarakat dan menjadi mitra konstruktif pemerintah Kota Malang,” tegas Suyadi dalam forum tersebut.

Suyadi menyebut perjalanan dirinya memimpin NasDem dimulai dari proses yang cepat dan mengejutkan. SK DPD diterima pada 9 Juni 2025, meski tertanggal 19 Mei. Tak lama setelahnya, ia ditugasi menyusun struktur partai tanpa gaduh, tanpa kompromi.

“Saya bukan siapa-siapa, tapi diberi tanggung jawab sebesar ini. Arahan pimpinan jelas: bentuk struktur partai dengan tenang, tanpa keributan. Maka lakukan itu dengan baik,” jelasnya.

Partai NasDem di bawah kepemimpinan Suyadi mulai menyusun pijakan strategis. Salah satunya menyiapkan Kantor Baru di Sukun yang akan dijadikan rumah bagi anggota partai dan aspirasi rakyat. 

Kemudian, di bidang sosial, NasDem juga telah menggerakkan sejumlah aksi nyata: mulai dari Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), voucher makan gratis untuk mendorong UMKM, hingga program peduli sanitasi untuk sekolah dan perkampungan.

“Kami ingin kelola Banpol secara bertanggung jawab. Dana negara harus kembali ke rakyat, dalam bentuk manfaat. NasDem ingin jadi role model terbaik,” ujar Suyadi.

Dalam kesempatan itu, Suyadi juga menegaskan dukungan penuh terhadap visi-misi Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, termasuk janji beasiswa, pemberdayaan UMKM, hingga realisasi dana Rp50 juta per RT.

“NasDem tidak akan abai. Kita akan berkomitmen mengawal janji politik, dan bantu pemerintah menyosialisasikan program-program kepada rakyat. Kami percaya, Malang butuh ketenangan dan kolaborasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyambut hangat kehadiran jajaran pengurus DPD NasDem Kota Malang. Menurutnya, kecepatan respon NasDem menunjukkan soliditas dan kematangan politik.

“Hari ini ada dua partai yang ingin audiensi. Tapi hanya NasDem yang siap. Ini menandakan konsolidasinya yang cepat, tepat, dan akurat. Saya apresiasi kepemimpinan Kak Suyadi,” ujar Wahyu.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas peran NasDem dalam mendukung perjalanan politiknya. Bagi Wahyu, NasDem bukan sekadar rekan koalisi, tapi mitra yang telah lama bersinergi sejak dirinya masih bertugas di Kabupaten Malang.

“Saya berdiri di sini juga karena dukungan partai politik. NasDem salah satunya. Saya tidak akan lupa, dan saya pastikan janji politik akan kami jalankan bertahap sesuai skala prioritas,” tegas Wahyu.

Meski ada kebijakan efisiensi anggaran dari pusat, Wahyu menyebut Kota Malang tetap stabil secara ekonomi. Ini ditopang oleh masifnya agenda event, geliat UMKM, dan wisata belanja yang terus tumbuh.

Audiensi pun diakhiri dengan komitmen bersama: membangun Kota Malang secara kolaboratif, menghadirkan kebijakan “Mbois” yang berkelas, dan menjaga ritme politik yang santun serta berkeadaban.