https://jatim.times.co.id/
Berita

Kelola Sampah Secara Gotong Royong, Bupati Madiun Resmikan TPS3R Jiwan dan Klitik

Senin, 22 Desember 2025 - 17:57
Kelola Sampah Secara Gotong Royong, Bupati Madiun Resmikan TPS3R Jiwan dan Klitik Bupati Madiun menyerahkan bantuan alat dan kendaraan untuk TPS3R Jiwan dan Klitik. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MADIUN – Komitmen dan langkah nyata dalam  pengelolaan sampah berkelanjutan ditunjukkan Pemkab Madiun. Salah satunya dengan memberdayakan  Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Bupati Madiun H. Hari Wuryanto meresmikan dua TPS3R di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri dan Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan, Senin (22/12/2025).

Keberadaan TPS3R merupakan strategi mewujudkan Kabupaten Madiun bersih, sehat, dan sejahtera melalui pengelolaan sampah dari hulu. Pembangunan TPS3R tidak hanya menghadirkan sarana fisik. Tetapi juga bertujuan membangun kesadaran, perubahan pola pikir, serta budaya masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak.

"Kebersihan tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja. Melainkan menjadi tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan semangat gotong royong," tegas Hari Wuryanto saat peresmian yang dipusatkan di hanggar TPS3R Desa Klitik.

Pemotongan-pita-sebagai-simbolis-peresmian-TPS3R.jpg

Pemotongan pita sebagai simbolis peresmian TPS3R oleh Bupati dan Wakil Bupati Madiun. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

Menurut Hari Wur, sapaan akrab Bupati Madiun, visi bersih tidak hanya bersih tata kelolanya, tetapi juga bersih secara fisik. Dengan adanya TPS3R ini diharapkan masyarakat mengetahui bahwa sampah sebenarnya bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi.

Keberadaan TPS3R akan berjalan optimal apabila mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Pemkab Madiun telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Namun keberhasilan pengelolaan sampah tetap sangat bergantung pada partisipasi aktif warga.

"Kalau dikerjakan sendiri berat, tetapi kalau dilakukan secara gotong royong, insyaallah akan lebih mudah dan membawa kesejahteraan. Tujuan akhirnya jelas, Madiun bersih,” tegasnya.

Dengan diresmikannya dua TPS3R baru tersebut, Kabupaten Madiun telah memiliki 15 unit TPS3R yang tersebar di berbagai wilayah. Setiap TPS3R diasumsikan mampu mengolah dan mengurangi volume sampah sekitar 1-1,5 ton per hari.

"Sehingga berkontribusi signifikan dalam menekan beban sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi.

Menurutnya, TPS3R merupakan kunci utama agar pengelolaan sampah dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan. Sebab  penyelesaian persoalan sampah harus dimulai dari hulu.

"TPS3R inilah yang menjadi momen agar pengelolaan sampah betul-betul bisa maksimal. Ini bagian dari penyelesaian sampah dari sumbernya," jelasnya.
Bersamaab dengan peresmian TPS3R Desa Klitik dan Jiwan, Bupati Madiun juga menyerahkan fasilitas pendukung layanan persampahan kepada sejumlah penerima. Di antaranya desa dan kelurahan Berseri, bank sampah unit, pondok pesantren ramah lingkungan melalui program Eco Pesantren, serta sekolah peraih predikat Adiwiyata Mandiri. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.