https://jatim.times.co.id/
Berita

Penggunaan Tablet bisa Kurangi Kemampuan Anak Kelola Emosi

Senin, 26 Agustus 2024 - 05:10
Penggunaan Tablet bisa Kurangi Kemampuan Anak Kelola Emosi Ilustrasi anak main tablet. (FOTO: Shutterstock)

TIMES JATIM, JAKARTA – Penggunaan perangkat seperti tablet dan smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak.

Namun, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa paparan layar yang berlebihan bisa berdampak negatif pada perkembangan otak dan perilaku anak-anak.

Banyak orang tua yang merasa kewalahan ketika anak-anak mereka merengek meminta tablet, namun para ahli memperingatkan bahwa menyerah pada permintaan tersebut bisa menciptakan siklus perilaku yang buruk.

Menurut penelitian yang dikutip dari Medical Daily, yang dipublikasikan Agustus 2024, penggunaan layar pada anak-anak yang masih kecil mengalami lonjakan signifikan.

Data menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar meningkat dari hanya lima menit per hari pada tahun 2020 menjadi 55 menit per hari pada tahun 2022. Lonjakan ini memicu kekhawatiran para peneliti, terutama terkait dampak jangka panjangnya pada regulasi emosional anak.

Peneliti mengungkapkan bahwa penggunaan tablet pada usia dini dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam mengelola emosi, terutama kemarahan dan frustrasi.

Interaktivitas layar sentuh, konten yang disesuaikan, serta kemudahan membawa tablet membuatnya sangat menarik bagi anak-anak, sehingga dengan cepat menjadi bagian dari rutinitas harian mereka. Namun, peneliti memperingatkan bahwa hal ini bisa berujung pada siklus perilaku yang sulit dihentikan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Jama Pediatrics mengungkapkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak di depan layar, semakin besar kemungkinan mereka menunjukkan ekspresi kemarahan dan frustrasi.

Studi ini melibatkan 315 orang tua dari provinsi Nova Scotia, Kanada, yang memiliki anak usia prasekolah. Anak-anak tersebut dilacak dari usia 3,5 tahun hingga 5,5 tahun untuk melihat bagaimana penggunaan layar mempengaruhi ekspresi emosional mereka.

Hasilnya cukup mengejutkan. Peneliti menemukan bahwa hanya satu jam tambahan waktu layar per hari pada usia 3,5 tahun berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam tingkat kemarahan dan frustrasi anak setahun kemudian.

Lebih lanjut, kecenderungan anak untuk menunjukkan kemarahan dan frustrasi pada usia 4,5 tahun juga terkait dengan peningkatan waktu layar pada usia 5,5 tahun. Ini menunjukkan bahwa penggunaan tablet bisa menciptakan siklus yang sulit dihentikan, di mana lebih banyak waktu layar menyebabkan lebih banyak masalah emosional, yang pada gilirannya mendorong anak untuk menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar.

Akademi Pediatri Amerika menyarankan agar waktu layar untuk anak-anak usia dua hingga lima tahun dibatasi tidak lebih dari satu jam per hari. Mereka juga merekomendasikan orang tua untuk memasukkan kegiatan lain yang dapat menjaga tubuh dan pikiran anak tetap aktif dan terlibat.

Saat memilih konten media, para ahli menyarankan untuk memilih program yang interaktif, bebas dari unsur kekerasan, edukatif, serta mendukung nilai-nilai pro-sosial. Dengan demikian, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengelola waktu layar dengan lebih baik dan menjaga perkembangan emosional yang sehat. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.