TIMES JATIM, MALANG – Rencana pengajian Sugi Nur di Singosari tepatnya Masjid Karomah 13 Desa Klampok pada (7/8/2022) mendatang mendapat penolakan dari GP Ansor Kabupaten Malang.
Lantaran GP Ansor Kabupaten Malang menilai ceramah dari Sugi Nur selama ini bermuatan provokatif. Ketua GP Ansor Kabupaten Malang Fatkhurrozi menanggapi mengenai penolakan rencana pengajian dari Sugi Nur tersebut.
"Kami hanya melihat flyer di beberapa grup WA ada agenda pengajian bertajuk Ngaji Segoro, Ngaji Sak Ombone Samudro yang akan digelar di Singosari. Di dalam flyer ada foto Saudara Sugi Nur Raharja dan belum tahu apakah itu benar atau tidak," ujar Fatkhurrozi kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/8/2022) malam.
Lebih lanjut dia mengatakan konten maupun isi ceramah yang disampaikan Sugi Nur selama ini bermuatan provokatif. Sehingga membuat keresahan dari masyarakat.
Pamflet Sugi Nur. (Foto: WhatsApp Malang)
"Kalau benar apa yang beredar di flyer itu, maka Ansor Kabupaten Malang menolak tegas rencana kedatangan Saudara Sugi Nur untuk mengisi pengajian ini. Krena di beberapa ceramahnya, Saudara Sugi Nur sangat provokatif dan meresahkan," tegasnya.
Dia juga berpesan kepada aparat keamanan maupun penegak hukum untuk melakukan penindakan dengan berbagai hal yang mengganggu kondusifitas Kabupaten Malang.
"Oleh karenanya, kepada Aparat Kepolisian baik Polsek maupun Polres agar tidak memberikan izin untuk acara tersebut agar tidak terjadi gerakan penolakan dari warga yang mengarah pada tindakan fisik," terangnya
Terkait dengan rencana pengajian Sugi Nur di Singosari tersebut, dia mengimbau seluruh anggota GP Ansor Kabupaten Malang di masing-masing wilayah agar terus memantau kondusifitas di lingkungan masing-masing dan selalu berkordinasi dengan aparat setempat guna menciptakan suasana kondusif. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: GP Ansor Kabupaten Malang Tolak Pengajian Sugi Nur di Singosari
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Deasy Mayasari |