TIMES JATIM, MADIUN – Peluang pasar produk sayuran organik lokal semakin terbuka. Salah satu pusat penjualan produk pertanian organik di Kota Madiun adalah mini market sayuran yang berada di area Lapak Pesona Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo. Keberadaan mini market tersebut untuk menampung hasil panen pekarangan pangan lestari (P2L) yang tersebar di setiap kelurahan.

"Di Kecamatan Manguharjo saja ada 13 lokasi P2L dan semuanya aktif. Masing-masing memiliki produk unggulan. Ada sayur organik dan hidroponik, ternak ikan, bahkan pupuk juga ada," ungkap Lita Febriana Hapsari Camat Manguharjo usai pembukaan mini market sayuran, Kamis (4/10/2024).

Potensi produk hasil pertanian lokal tersebut perlu mendapat dukungan banyak pihak termasuk pemerintah daerah. Khusus Kelurahan Madiun Lor, ada bantuan program CSR dari PT Pertamina Patra Niaga Fuel Madiun. Salah satunya mini market sayuran yang diberi nama Suwiri Sayur.

"Mudah-mudahan P2L kelurahan dari wilayah kecamatan lain nantinya bisa ikut bersinergi. Sehingga pemasaran hasil panen lebih optimal," ujar Lita. 

Bantuan CSR dari Pertamina berupa bangunan kontainer dan perlengkapan mini market. Fuel Terminal Manager Madiun Kadek Dwi Aryanto mengungkapkan, mini market sayuran merupakan bagian dari program 3R (reduce, reuse, recycle) yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

"Ini merupakan pengembangan dari program bantuan P2L sebelumnya," kata Kadek. 

Selain pengelolaan lingkungan, Pertamina juga memiliki program kesiapsiagaan bencana berkelanjutan di Kelurahan Madiun Lor. Program ini berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi tanggap darurat jika terjadi bencana. 

"Tidak hanya bencana alam seperti banjir. Tetapi juga bencana kaitannya dengan  kegawatdaruratan di area fuel Pertamina. Kebetulan Kelurahan Madiun lokasinya berdekatan dengan fuel kami," jelas Kadek.

Kadek berharap keberadaan mini market sayur di Lapak Pesona, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun dapat membantu kemandirian perekonomian masyarakat setempat. Pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi agar program bantuan CSR yang diberikan terus berkembang dan  berkelanjutan. (*)