TIMES JATIM, MALANG – Pakar komunikasi Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, S.Sos., M.Kom., Ph.D, menegaskan bahwa efektivitas komunikasi sangat dipengaruhi oleh tiga pilar utama, yakni kejelasan, ketegasan, dan empati.

Hal ini disampaikan saat ia menjadi pembicara dalam acara 13th Financial Controller Conference 2025 bertajuk “Strategic Financial Leadership in the Age of Technology” yang digelar di Malang dan dihadiri oleh lebih dari 200 manajer keuangan dari seluruh Indonesia.

Dalam pemaparannya, Maulina menjelaskan bahwa kemampuan komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan kepemimpinan, khususnya dalam lingkungan kerja yang dinamis dan lintas divisi.

“Komunikasi adalah nafas dari kepemimpinan. Dalam lingkungan kerja yang kompleks, kemampuan menyampaikan data dengan narasi yang jelas, empatik, dan strategis sangat menentukan efektivitas kepemimpinan seorang manajer keuangan,” ujar Maulina.

Ia menambahkan bahwa komunikasi yang berhasil harus mempertimbangkan perspektif pihak lain.

“Agar komunikasi tersampaikan secara efektif, maka seorang komunikator harus bisa memahami perspektif orang lain. Hal ini berkaitan dengan empati. Selain itu, dalam menyampaikan pesan juga harus jelas dan menghindari jargon-jargon, serta disampaikan dengan posisi terbuka,” jelasnya.

Maulina juga menyoroti berbagai tantangan nyata dalam komunikasi di dunia kerja saat ini, seperti miskomunikasi lintas divisi, gaya penyampaian yang terlalu teknis, hingga kurangnya kepercayaan diri saat memberikan umpan balik. Untuk mengatasi hal tersebut, ia menawarkan pendekatan komunikasi strategis yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan organisasi.

Sesi yang dibawakannya dikemas dalam format interaktif, mencakup diskusi dan praktik langsung dengan peserta. Para peserta diajak mengenali beragam gaya komunikasi kepemimpinan, mulai dari yang bersifat direktif hingga transformasional, serta belajar bagaimana menerapkannya secara kontekstual dalam organisasi.

Berbagai teknik praktis juga dibagikan, seperti metode bottom line up front untuk menyampaikan pesan secara ringkas di awal, penggunaan storytelling dalam menyampaikan data, hingga teknik feedback 360° untuk membangun komunikasi dua arah yang konstruktif.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Financial Controller Conference (FCC) ini merupakan forum tahunan yang menjadi ajang pengembangan kapasitas manajemen keuangan strategis, khususnya bagi jajaran pimpinan di jaringan hotel Archipelago International, salah satu grup perhotelan terbesar di Asia Tenggara.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas organisasi, komunikasi yang efektif dan empatik menjadi kebutuhan esensial dalam membangun kepemimpinan finansial yang adaptif dan berdampak. (*)