https://jatim.times.co.id/
Berita

Topan Yagi Hantam Vietnam Utara, 63 Meninggal dan 40 Hilang Akibat Banjir Besar

Selasa, 10 September 2024 - 20:03
Topan Yagi Hantam Vietnam Utara, 63 Meninggal dan 40 Hilang Akibat Banjir Besar Foto dari udara tampak jalan-jalan yang terendam banjir dan gedung-gedung di Thai Nguyen, beberapa hari setelah Topan Super Yagi melanda bagian utara Vietnam, Selasa, 10 September 2024. (Foto: Xuan Quang/AFP/VOAIndonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA – Petugas tanggap darurat di Vietnam berjuang untuk mengevakuasi ribuan orang akibat banjir besar yang disebabkan oleh Topan Yagi, Selasa (10/9/2024).

Topan ini telah menewaskan 63 orang dan menyebabkan 40 orang hilang sejak melanda Vietnam utara pada Sabtu (7/9/2024) lalu. Topan Yagi, dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 149 kilometer per jam, menjadi topan paling kuat yang menerjang wilayah utara Vietnam dalam tiga dekade terakhir.

Badai ini menyebabkan kerusakan parah, termasuk robohnya jembatan, rusaknya atap bangunan, serta kerusakan pada pabrik dan infrastruktur, yang memicu banjir dan tanah longsor meluas.

Menurut pakar cuaca, bagian utara Vietnam yang padat penduduk dan merupakan pusat manufaktur utama, termasuk bagi perusahaan teknologi global seperti Samsung, kini sedang menghadapi banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan banjir dan tanah longsor untuk 429 komune di 17 provinsi di kawasan utara.

Para petugas SAR sedang berupaya menjangkau daerah-daerah yang terdampak untuk menyelamatkan lansia dan anak-anak, sementara keluarga korban yang terjebak banjir mengunggah permohonan bantuan di media sosial. Di ibu kota Hanoi, Sungai Merah meluap dan menyebabkan sebagian besar wilayah terendam air, memaksa warga untuk mengungsi dengan perahu.

Di Distrik Hoan Kiem, pusat kota Hanoi, sekitar 460 orang harus direlokasi pada Selasa. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga melukai setidaknya 752 orang, menurut pejabat Kementerian Pertanian Vietnam.

Pihak berwenang menghentikan operasional kendaraan berat di jembatan besar Sungai Merah dan jalur kereta api yang melintasi jembatan Long Bien saat permukaan air terus naik. Hal ini dilakukan setelah ambruknya jembatan di utara provinsi Phu Tho pada Senin, di mana lima orang yang berada di jembatan berhasil diselamatkan, namun delapan orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Peramal cuaca memperingatkan bahwa pusat kota Hanoi akan menghadapi dampak banjir lebih lanjut pada malam hari. (*)

Pewarta : VOA Indonesia
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.