https://jatim.times.co.id/
Berita

Gebyar Sholawat, Meriahkan Puncak HSN 2024 di Jombang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:48
Gebyar Sholawat, Meriahkan Puncak HSN 2024 di Jombang Suasana shalawat yang meriah di puncak Hari Santri Nasional tahun 2024 di Masjid Al-Firdaus, Paritan, Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (22/10/2024) malam. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Puncak peringatan Hari Santri Nasional 2024 (HSN 2024) di MWCNU Diwek, Kabupaten Jombang, berlangsung meriah di Masjid Al-Firdaus, Paritan, Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (22/10/2024) malam. 

Acara ini dihadiri lebih dari 5.000 peserta dan disiarkan langsung oleh LTN MWCNU Diwek bekerja sama dengan SMK Khoiriyah Hasyim Tebuireng.

Rangkaian acara dimulai selepas Maghrib dengan pembacaan tahlil untuk mendoakan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU). 

Setelah itu, suasana semakin semarak dengan penampilan Gebyar Shalawat oleh 149 penabuh rebana yang berasal dari seluruh ranting NU di Kecamatan Diwek. 

Acara juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim, menambah kekhidmatan malam itu.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Diwek, KH Hamdi Sholeh, dalam sambutannya menegaskan komitmen kuat warga NU untuk mempertahankan dan membangun Republik Indonesia. Menurutnya, loyalitas warga NU terhadap bangsa sudah terbukti sejak masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini.

"Kalau kemarin kita melakukan kirab jalan kaki menuju Pesantren Tebuireng dari Kantor NU Diwek, meskipun diguyur hujan, itu hanya sedikit dari wujud komitmen kita kepada NU dan Indonesia," ujar Kiai Hamdi dengan penuh semangat.

Kiai Hamdi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus MWCNU Diwek, banom, lembaga, ranting, serta pihak TNI-Polri dan masyarakat nahdliyin yang telah berperan aktif dalam menyukseskan rangkaian peringatan HSN 2024 di Diwek. Ia berharap perjuangan para pendiri NU dan Indonesia dapat terus dilanjutkan oleh generasi saat ini.

"Segala potensi yang ada di NU harus digunakan untuk membangun Indonesia," tegasnya.

Camat Diwek, Agus Sholihuddin, turut memberikan apresiasi terhadap berbagai program yang digagas oleh MWCNU Diwek. Ia mengakui bahwa kontribusi NU sangat dirasakan oleh masyarakat Diwek.

"Kiprah NU di Diwek sudah memberikan dampak positif bagi banyak warga, dan kami berharap bisa terus bersinergi dalam memajukan masyarakat," ujar Agus.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat, terutama menjelang ajang Pilgub Jatim dan Pilbup Jombang yang akan datang. Agus berharap, meski akan ada perbedaan pilihan politik, warga Diwek tetap kompak dan rukun.

"Saya harap kita tetap menjaga persatuan, meskipun ada perbedaan pilihan politik," imbuhnya dengan nada serius.

Puncak acara ditutup dengan dua sesi mauidzah hasanah. Sesi pertama disampaikan oleh KH Nur Hadi, yang lebih dikenal sebagai Mbah Bolong, pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh sekaligus Rais Syuriah MWCNU Diwek. 

Sedangkan pengajian umum kedua dibawakan oleh KH Nur Muhibbin Mukmin dari Surabaya. Acara yang penuh kekhidmatan ini ditutup dengan doa Maulid tepat pukul 00.10 WIB, menandai berakhirnya rangkaian peringatan HSN 2024 di Diwek. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.