TIMES JATIM, MALANG – Program Pengabdian pada Masyarakat menjadi kontribusi yang juga harus dipenuhi dosen di Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang. Sasarannya, diantaranya terhadap praktisi pendidikan di lingkup sekolah maupun madrasah.
Dosen Fakultas Ilmu Keislaman, Program Studi PGMI UNIRA Malang, Nanik Ulfa, mengungkapkan, program pengabdian masyarakat dilakukannya rutin setiap semester. Seperti, mendampingi kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi para guru Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dikatakan, kegiatan yang difasilitasinya sebagai narasumber seperti Bimtek tentang Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA) kepada para guru MI di kecamatan Turen, pada Selasa, 5 November 2024 lalu.
"Bimtek ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, khususnya Madrasah Ibtidaiyah, tentang P5RA, yang merupakan ciri khas madrasah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka," kata Nanik Ulfa, kepada TIMES Indonesia, Rabu (6/11/2024).
Bimtek P5RA tersebut, diikuti peserta dari Kelompok Kerja guru (KKG) Madrasah pengampu kelas 2, sejumlah 40 guru di kecamatan Turen. Materi yang disampaikan, mencakup konsep, prinsip-prinsip, dan alur pelaksanaan P5RA.
Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek ini, terang Ulfa, guru tidak hanya menjadi fasilitator, melainkan juga menjadi pembimbing yang membantu siswa dalam merancang, dan mewujudkan P5RA.
Adapun fokus tema yang dipilih dalam Bimtek P5RA adalah gaya hidup berkelanjutan, dimana tema ini merupakan tema yang relevan dengan kondisi hari ini dan bersifat kontekstual.
Melalui kegiatan Bimtek P5RA, lanjutnya, diharapkan para guru khususnya guru kelas 2 MI dapat memahami bagaimana pembelajaran berbasis proyek yang menjadi bagian penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
"Guru harus dapat mengimplementasikan P5RA sesuai 9 prinsip pelaksanaannya, sehingga program P5RA benar-benar memberikan manfaat serta mampu mengembangkan karakter pada diri siswa," jelas dosen yang juga Tim LPPM UNIRA Malang ini.
Kegiatan tersebut dihadiri pula pengawas madrasah kecamatan Turen, Khoirul Umam, serta Ketua KKG MI Turen, Istibsyaroh.
Dari kegiatan bimtek ini, madrasah khususnya MI bisa memberikan pelayanan kepada siswa secara maksimal, terutama dalam pengembangan karakter sesuai pada dimensi profil pelajar pancasila dan 10 nilai yang ada pada profil pelajar Rahmatan lil Alamin.
Dengan mengikuti bimtek, menunjukkan komitmen guru untuk membersamai anak-anak dalam proses belajar dan pembentukan karakter yang baik. Yakni, memberikan pelayanan pendidikan berkualitas sekaligus membangun generasi yang berkahklakul karimah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pengabdian Masyarakat Dosen UNIRA Malang, Bimtek KKG MI tentang P5 Rahmatan lil'Alamin
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |