TIMES JATIM, GRESIK – Sebanyak sembilan sekolah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.
Prestasi ini merupakan buah dari komitmen terhadap lingkungan hidup dan budaya lestari di lembaga pendidikan Kabupaten Gresik membuahkan hasil membanggakan.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, kepada perwakilan sekolah-sekolah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan perubahan iklim yang semakin nyata.
"Lanskap alam kita sudah tidak mampu lagi menghadapi tantangan iklim di Indonesia dan setiap tahun hampir selalu ada kenaikan air laut. Simbol ini harus melambangkan sekolah-sekolah agar lebih peduli terhadap lingkungan," tegas Menteri LH.
Sembilan sekolah dari Gresik berhasil meraih pengakuan dalam dua kategori utama Adiwiyata, menunjukkan kualitas dan keberlanjutan program lingkungan mereka
Ada 2 kategori penghargaan yang diterima yakni Sekolah Adiwiyata Nasional yang diperoleh 5 sekolah yakni SD YIMI, UPT SDN 49 Gresik, MI Miftahul Ulum, UPT SMPN 11 Gresik dan UPT SMPN 25 Gresik.
Selanjutnya kategori kedua Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 4 sekolah yakni SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, UPT SDN 11 Gresik, MI Ma'arif NU Manbaur Rohmah dan UPT SMPN 26 Gresik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, Sri Subaidah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dan sinergi Pemkab Gresik serta arahan dari Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Asluchul Alif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gresik atas support, kerjasama, dan kolaborasinya," ujar Sri Subaidah.
Sri berharap keberhasilan ini dapat memotivasi sekolah-sekolah, utamanya soal menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini.
“Kami menunjukkan keseriusannya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sadar dan siap menghadapi tantangan lingkungan di masa depan,” ucapnya. (*)
| Pewarta | : Akmalul Azmi |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |