TIMES JATIM, SURABAYA – Merayakan Dies Natalis ke-61, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menetapkan target ambisius di kancah internasional. Kampus berjuluk "Rumah Para Juara" ini ditarget untuk membidik posisi 400 besar dunia, sebagai bagian dari peta jalan transformasi menuju Impact University.

Mengusung tema "Bergerak Bersama untuk UNESA Berdampak", momentum ini menjadi refleksi sekaligus akselerasi bagi seluruh sivitas akademika. 

Rektor Unesa, Prof. Nurhasan, mengungkapkan rasa syukurnya atas berbagai capaian Tridharma Perguruan Tinggi yang telah diraih di level regional maupun nasional. Menurutnya, ekosistem pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Unesa telah terbangun dengan sangat kokoh.

"Target nyata ke depan kita adalah naik level dunia di ranking 400. Kami sudah selesai dengan urusan sistem Tridharma, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat semua sudah berjalan baik," ujar Rektor, Kamis (18/12/2025). 

Kunci untuk menembus peringkat dunia, katanya, adalah penguatan riset-riset yang berdampak luas. 

"Kita fokus pada pelayanan sivitas akademika dan riset berdampak, terutama bagaimana kita menyiapkan paten-paten yang lebih banyak lagi agar kepercayaan publik semakin meningkat," imbuh Cak Hasan, sapaan lekat rektor. 

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center, Dr. Bambang Sigit Widodo, menjelaskan langkah teknis untuk mencapai target tersebut. Dalam dua tahun ke depan, Unesa diproyeksikan menembus peringkat 401-600 pada THE Impact Ranking.

"Pak Rektor telah mengambil banyak kebijakan strategis, termasuk penguatan kolaborasi riset internasional. Kita menjaring peneliti asing dan bekerja sama dengan negara-negara low-middle income yang sesuai standar PBB," jelasnya.

Menurut Bambang, data menunjukkan tren positif dalam produktivitas ilmiah Unesa. Tahun ini, publikasi ilmiah internasional hampir menembus angka 1.000 dokumen. 

"Jika dicek di Scopus, ada eskalasi yang sangat meningkat tajam dari tahun ke tahun. Kami juga mengoptimalkan jumlah sitasi dan kemitraan global untuk mempercepat posisi Unesa di pemeringkatan dunia," tandasnya.

Selain mengejar peringkat dunia, transformasi Unesa juga diarahkan untuk mendukung Program Asta Cita pemerintah. Fokusnya meliputi pembangunan SDM unggul, transformasi digital, ketahanan pangan, hingga pemerataan akses pendidikan yang inklusif. (*)