TIMES JATIM, JEMBER – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember terus meningkatkan mutu kelembagaan dan memperluas kerjasama akademik global. Terbaru, Fakultas Syariah UIN KHAS Jember menggandeng Prof. Jasser Auda untuk menjadi dosen tamu pada perkuliahan tahun akademik 2026-2027.
Pembicaraan tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Wildani Hefni bersama Professor Jasser Auda di International Institute of Islamic Thought and Civilisation kampus International Islamic University Malaysia (IIUM), Bukit Tunku Kuala Lumpur Malaysia, Jumat (12/12/2025).
Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Dr. Wildani Hefni menegaskan, pihaknya saat ini tengah menyusun skema kelas internasional Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Menurutnya, kelas ini akan diisi mahasiswa dengan kemampuan bahasa, kitab kuning, dan talenta lainnya yang akan diseleksi secara ketat.
“Untuk sementara, kami merencanakan kelas internasional yang dibawakan dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab sejumlah 25 orang. Penguatan kelas ini juga diproyeksikan dengan distingsi kapasitas keilmuan dalam mempelajari dan memahami kitab kuning,” terang Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Wildani Hefni.
Pria yang juga Dewan Pakar PB IKA PMII menuturkan, kelas internasional akan mewarnai perjalanan Fakultas Syariah sebagai community of learning, kental dengan suasana tradisi akademik yang menggugah, khususnya dalam mencetak intelektual-ulama dan ulama-intelektual.
Menurut Wildani Hefni, beberapa program yang nanti akan dikembangkan dalam kelas ini antara lain penguatan akademik dengan mengundang tokoh internasional, penguatan academic writing dan public speaking, termasuk keikutsertaan dalam program dan kegiatan internasional, pertukaran mahasiswa, dan student mobility program di kampus-kampus yang sudah bekerjasama dengan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, misalnya di wilayah Asia, Australia, Eropa ataupun Amerika.
“Kelas ini nanti juga diproyeksikan untuk diisi oleh mahasiswa asing dari berbagai negara yang bergabung di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, misalnya yang sudah ada saat ini yaitu mahasiswa dari Nigeria dan Bangladesh,” tambah Wildan.
Sebagai ikhtiar untuk pengayaan wawasan kontekstualisasi hukum Islam dan maqasid methodology bagi mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, maka langkah akseleratif yang dilakukan adalah menggandeng para tokoh dan cendekiawan dengan latar belakang keilmuan bidang hukum dan syariah, salah satunya adalah Prof Jasser Auda. (*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |