TIMES JATIM, MOJOKERTO – Polres Mojokerto Kota meningkatkan patroli dan pengawasan guna mengantisipasi maraknya aksi perang sarung dan aksi balap liar. Kedua aksi ini kerap terjadi di kalangan remaja. Langkah ini dilakukan sebagai upaya tindakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan penuh berkah.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H. melalui Kasihumas IPDA Slamet Haryono, menegaskan bahwa perang sarung dan balap liar yang awalnya dianggap sebagai tradisi atau permainan, bisa berujung pada aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat. Hal ini dianggap telah mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
"Kami tidak akan mentolerir aksi yang dapat mengganggu ketertiban dan membahayakan keselamatan. Perang sarung dan balap liar yang melibatkan aksi kekerasan bisa berujung pada tindakan kriminal. Kami juga siaga untuk melakukan patroli di titik-titik rawan terutama selepas sholat Tarawih dan menjelang sahur," ujar IPDA Slamet dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Kegiatan perang sarung ini awalnya hanya menggunakan sarung sebagai alat. Namun seiring berjalannya waktu, banyak anak-anak dan para remaja yang menggunakan barang berbahaya seperti batu dan senjata tajam sebagai alat untuk perang sarung. Oleh karena itu, personel Kepolisian menghimbau kepada para orang tua dan tokoh masyarakat untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berisiko ini.
Dengan upaya ini, Polres Mojokerto Kota berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam menjaga bulan suci Ramadhan agar tetap aman, nyaman, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat.
Selain itu, Polres Mojokerto Kota juga telah membuka hotline pengaduan umum. Masyarakat umum bisa melaporkan tindakan atau perilaku yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
“Kami berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam menjaga bulan suci Ramadhan. Bagi masyarakat yang mengetahui terkait kejadian tersebut, dapat melaporkan melalui whatsapp _Kandani_ 082144130110 atau Call Center 110,” pungkas IPDA Slamet. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Polres Mojokerto Kota Antisipasi Aksi Perang Sarung
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |