TIMES JATIM, SURABAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV-2021 dibandingkan Triwulan IV-2020 meningkat sebesar 4,59 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh sebesar 9,91 persen.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 8,49 persen," terang Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Selasa (8/2/2022).
Dia menambahkan, ekonomi Jawa Timur sampai dengan Triwulan IV-2021 meningkat sebesar 3,57 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 7,83 persen.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 2,69 persen," tandasnya.
Pertumbuhan ekonomi Jatim bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen ( y-on-y).
Perekonomian Jawa Timur Tahun 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 2.454,50 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 1.669,12 triliun.
Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2021 dibandingkan Triwulan III-2021 meningkat sebesar 0,14 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 19,62 persen.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 9,61 persen," terang Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |