https://jatim.times.co.id/
Opini

Manfaat Investasi Syariah dengan Teknologi Fintech

Senin, 02 Desember 2024 - 16:43
Manfaat Investasi Syariah dengan Teknologi Fintech Iska Nur Mawarda, Mahasiswa Universitas KH. Mukhtar Syafaat-Banyuwangi

TIMES JATIM, MALANG – Investasi syariah terus mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia, didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan sesuai prinsip syariah. 

Kemajuan teknologi finansial atau fintech menjadi katalis utama dalam mempermudah akses, meningkatkan transparansi, dan mendorong diversifikasi investasi syariah. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, fintech syariah dapat menjadi solusi untuk memperkuat inklusi keuangan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Indonesia menempati peringkat ketiga dalam Global Islamic Fintech Report 2023 dengan skor 61, di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Meski masih tertinggal, pertumbuhan fintech syariah di Indonesia cukup menjanjikan. 

Data menunjukkan peningkatan pembiayaan berbasis syariah hingga lebih dari 130% dari 2020 hingga 2021. Selain itu, Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi syariah tumbuh antara 4,7% hingga 5,5% pada 2024, dengan pembiayaan syariah sebagai pendorong utama.

Platform seperti Ethis Indonesia dan Investree Syariah menawarkan solusi inovatif, seperti pembiayaan proyek berbasis wakaf dan peer-to-peer lending syariah. Hal ini memudahkan masyarakat untuk berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah tanpa harus melalui proses yang rumit.

Teknologi fintech memberikan berbagai manfaat, terutama dalam hal aksesibilitas dan transparansi. Aplikasi berbasis digital memungkinkan masyarakat untuk memulai investasi kapan saja dan di mana saja. Dengan modal awal yang rendah, investor dapat memilih berbagai produk, mulai dari sukuk ritel hingga proyek pendanaan berbasis wakaf.

Transparansi menjadi nilai tambah lainnya. Fintech menyediakan laporan keuangan secara real-time sehingga investor dapat memantau perkembangan dana mereka. Langkah ini sesuai dengan prinsip keuangan syariah yang menekankan keadilan dan keterbukaan dalam setiap transaksi.

Diversifikasi investasi juga menjadi lebih mudah dengan teknologi. Investor kini dapat berpartisipasi dalam sektor yang sebelumnya sulit diakses, seperti energi terbarukan, agrikultur halal, dan properti berbasis syariah. Ini tidak hanya meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga menyebarkan risiko, sehingga investasi menjadi lebih stabil.

Meski potensinya besar, fintech syariah menghadapi beberapa kendala. Literasi keuangan masyarakat masih rendah, terutama terkait pemahaman tentang investasi syariah berbasis teknologi. Hal ini membuat sebagian masyarakat ragu untuk memanfaatkan layanan fintech.

Selain itu, regulasi menjadi tantangan besar. Meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur industri ini, masih diperlukan pengawasan ketat untuk memastikan semua layanan mematuhi prinsip syariah. Keamanan data juga menjadi isu penting, mengingat ancaman siber yang terus meningkat. Perusahaan fintech harus mengadopsi teknologi keamanan canggih untuk melindungi data pengguna.

Langkah Strategis untuk Memaksimalkan Potensi

Untuk memaksimalkan manfaat fintech syariah, langkah-langkah berikut perlu dilakukan: Pertama, Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah: Pemerintah, lembaga keuangan, dan akademisi perlu bersinergi meningkatkan literasi keuangan syariah melalui kampanye edukasi. Inisiatif seperti Indonesia Sharia Financial Olympiad (IFSO) dapat menjadi contoh nyata dalam mendorong kesadaran masyarakat.

Kedua, Penguatan Infrastruktur Teknologi: Pengembangan teknologi blockchain dan peningkatan keamanan data harus menjadi prioritas untuk menarik lebih banyak investor dan memperkuat kepercayaan publik.

Ketiga, Inovasi Produk Keuangan Syariah: Penciptaan produk investasi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, seperti investasi berbasis energi terbarukan, dapat meningkatkan daya tarik fintech syariah.

Keempat, Kemitraan Global: Belajar dari negara-negara seperti Malaysia dan Arab Saudi yang memimpin dalam sektor ini dapat membantu Indonesia memperkuat posisinya di pasar global.

Kolaborasi antara fintech dan investasi syariah menawarkan solusi untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, fintech syariah dapat menjadi motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Memanfaatkan teknologi untuk investasi syariah bukan sekadar tren, melainkan langkah strategis untuk masa depan. Dengan dukungan yang tepat, Indonesia tidak hanya akan memperkuat posisinya di pasar global, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.

***

*) Oleh : Iska Nur Mawarda, Mahasiswa Universitas KH. Mukhtar Syafaat-Banyuwangi.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.