TIMES JATIM, JEMBER – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember melakukan perekaman administrasi kependudukan kepada masyarakat dari kalangan difabel, korban bencana, dan lanjut usia (lansia).

Perekaman tersebut dilakukan secara jemput bola ke rumah atau lokasi warga yang menjadi sasaran dari program yang dinamai Peduli Kamu ini.

Isnaini Dwi Susanti, Kepala Dispendukcapil Jember menyampaikan bahwa program ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik maupun dalam kondisi yang sulit, agar tetap dapat memperoleh haknya memiliki KTP.

"Jadi kami jemput bola ke rumah warga penyandang disabilitas atau lansia agar mereka bisa memiliki identitas diri sebagai warga negara, yakni berupa KK dan KTP," kata perempuan yang akrab disapa Santi ini, Senin (2/12/2024).

Dia menerangkan, program tersebut bukan program yang baru, melainkan sejak 2022.

"Kami mendatangi warga yang belum memiliki KTP atau perekaman KTP, dan masih belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Keluarga (KK)," tuturnya.

"Jadi kalau ada penyandang disabilitas atau lansia yang namanya belum memiliki NIK di KK, segera minta surat keterangan domisili dari desa. Setelah itu tim Dispendukcapil Jember akan turun dengan membawa perlengkapan untuk membuatkan KK sekaligus melakukan perekaman KTP warga tersebut," terang dia.

Santi juga menambahkan, setiap hari Sabtu tim Dispendukcapil rutin turun ke lapangan untuk melakukan jemput bola pelayanan Admindukcapil.

"Kami berharap masyarakat Jember terus menginformasikan jika ada penyandang disabilitas atau lansia yang belum melakukan perekaman KTP atau belum memiliki NIK, kami siap turun ke lokasi dengan menggunakan mobil Monalisa," imbuh Santi. (*)