https://jatim.times.co.id/
Forum Mahasiswa

Membentuk Karakter Religius melalui Novel Islami

Senin, 02 Desember 2024 - 22:34
Membentuk Karakter Religius melalui Novel Islami Helda Septi Ihsani, Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

TIMES JATIM, PENDIDIKAN KARAKTER – Karakter religius adalah cerminan nilai-nilai keagamaan dalam diri seseorang yang terwujud melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam Islam karakter religius terbangun pada saat seseorang telah mengenal Allah dan beriman kepada-Nya melalui implementasi diri “Meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan melalui perbuatan”. 

Di era modern yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi saat ini, pembentukan karakter religius bagi generasi muda menjadi semakin penting, agar nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam tidak terlupakan. Mengingat banyaknya tantangan moral dan sosial yang dihadapi seperti pengaruh budaya luar yang dapat mengubah cara bersikap dan bertingkah laku seseorang. Pembentukan karakter religius ini perlu dilakukan, salah satunya melalui novel Islami. 

Tema keagamaan yang diangkat di dalam sebuah karya sastra ini memiliki tujuan untuk berdakwah dan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada pembacanya. Proses pembentukan karakter melalui novel Islami ini sangat bergantung pada kualitas novel itu sendiri. Novel yang baik adalah novel yang memiliki alur cerita yang menarik, karakter tokoh yang kuat, dan pesan moral yang jelas, sehingga pembaca dapat mudah memahami pesan yang terdapat dalam novel tersebut.

Data UNESCO menunjukkan rendahnya tingkat literasi di Indonesia yaitu hanya 0,001%. Namun, data Perpustakaan Nasional Indonesia menunjukkan minat baca masyarakat Indonesia meningkat dari tahun 2017 hingga 2023 sebesar 66,77 atau 4,49%. Masyarakat Indonesia memiliki minat yang cukup tinggi terhadap novel Islami mulai dari kalangan remaja hingga dewasa. 

Dengan seluruh perkembangan yang ada saat ini, teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyalurkan berbagai bahan bacaan, seperti novel Islami. Saat ini novel juga dapat diakses melalui platform online seperti iPusnas, E-Book, Wattpad, dan lain-lain. Bahkan terdapat beberapa novel yang diadaptasi menjadi sebuah film. 

Salah satu novel Islami yang terkenal di Indonesia dan berhasil membuat jejak dihati para pembaca, berjudul “Ketika Cinta Bertasbih”, novel ini merupakan karya dari Habiburrahman El Shirazy yang diadaptasi menjadi sebuah film yang diproduksi oleh Sinemart Pictures dan berhasil menjadi film terlaris pertama di tahun 2009, dengan penonton sebanyak lebih dari 2 juta penonton. Novel ini menceritakan tentang seorang mahasiswa bernama Khairul Azzam yang menimba ilmu di Kairo, Mesir yang sekaligus menjadi tulang punggung keluarga yang membiayai ibu dan ketiga adiknya di Indonesia.  

Selain itu, novel ini juga menceritakan bagaimana takdir membawa Azzam menemukan cintanya dengan berbagai rintangan yang dialami dan bagaimana ia menyikapi setiap takdir yang di gariskan oleh-Nya. Alur cerita pada film ini relate dengan generasi sekarang yang istilahnya “Sandwich Generation” yang memiliki tanggung jawab ganda dan bagaimana seseorang seharusnya menyikapi permainan takdir semesta. 

Melalui novel Islami, pembaca dapat mengidentifikasi diri dengan tokoh-tokoh dalam novel dan mencontoh perilaku mereka dengan menemukan titik persamaan antara diri mereka dengan tokoh yang digambarkan. Mungkin tentang pengalaman hidup, perjalanan mencari identitas, perasaan, atau bahkan konflik yang dihadapi. Ketika pembaca ikut merasakan suka duka tokoh yang digambarkan, mereka akan lebih mudah memahami nilai-nilai keimanan, kesabaran, dan indahnya keikhlasan yang diajarkan dalam Islam. 

Namun perlu diingat jangan terpaku pada tokoh sempurna, tokoh yang digambarkan di dalam novel adalah representasi ideal. Karena kembali lagi kepada fitrahnya, tidak ada manusia yang sempurna. Fokuslah pada hal-hal positif yang dapat dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan sehingga dapat termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Novel Islami menawarkan pendekatan yang unik dan menarik dalam membentuk karakter religius, terutama di kalangan generasi muda saat ini. Melalui kisah-kisah yang relevan, novel islami tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan menginspirasi pembaca untuk lebih mendekatkan diri pada ajaran Islam. 

Dengan meningkatnya minat setiap individu terhadap literatur islam, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memiliki karakter religius yang kuat, siap menghadapi tantangan hidup, dan mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi manusia bumi lainnya. (*)

***

*) Oleh : Helda Septi Ihsani, Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Pamulang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.