TIMES JATIM, MALANG – Polres Malang bersama Bulog dan pemerintah daerah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 14 titik wilayah Kabupaten Malang, Kamis (14/8/2025). Dalam waktu sangat singkat, kegiatan ini disambut antusias warga masyarakat.
Warga menyerbu kegiatan GPM ini dan membawa pulang sedikitnya 23.750 kilogram atau 23,7 ton beras. Beras dalam kemasan 4.750 paket tersebut ludes terjual, hanya dalam waktu kurang dari dua jam.
Bazar pangan dimulai pukul 09.10 WIB di Kantor Kecamatan Pakisaji. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib. Kapolres Malang juga Wabup juga tampak ikut menyapa dan melayani warga yang bergiliran antre mendapatkan bahan pokok yang diinginkan.
dan berlanjut di sejumlah polsek. Diantaranya Polsek Wajak, Tajinan, Pagelaran, Kepanjen, Wagir, Pakisaji, Ngajum, Sumberpucung, Wonosari, dan Kromengan.
Berdasarkan data panitia, tercatat total pembeli mencapai 3.871 orang. Setiap titik GPM menjual rata-rata 400 paket beras atau setara 2 ton.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., menyampaikan keterangan pada awak media saat GPM, Kamis (14/8/2025).
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., mengatakan, program ini digelar sebagai kepedulian Polri terhadap stabilitas harga pangan, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pangan pokok dengan mudah dan harga terjangkau.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini, disediakan total 4.750 paket beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram, dengan harga Rp 58 ribu per kemasan.
"Alhamdulillah, semuanya habis terjual. Ini menunjukkan kebutuhan dan antusiasme masyarakat sangat tinggi,” terang AKBP Danang di sela kunjungan GPM di Kantor Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (14/8/2025).
Selain beras, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dan beras tambahan, yang disediakan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Tidak hanya menyediakan bahan pangan, GPM Polres Malang kali ini juga menghadirkan pelayanan perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan, layanan kesehatan gratis.
“Kami berharap program seperti ini tidak hanya membantu daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi ruang interaksi positif antara Polri dan warga. Apalagi, dengan tambahan layanan publik lainnya, masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat dalam satu kunjungan,” kata AKBP Danang.
Kapolres juga menegaskan, program seperti ini akan terus digelar secara berkala, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari besar keagamaan. Juga, saat harga bahan pokok mulai bergejolak. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |