TIMES JATIM, MALANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, menuntaskan kegiatan safari pasar murah, di halaman Kantor Desa Rejoyoso, Kecanatan Bantur, Kabupaten Malang, Kamis (31/10/2024).
Pasar Murah yang digelar bagi masyarakat di Kecamatan Bantur ini adalah lokasi kegiatan terakhir, dari 7 (tujuh) titik kecamatan yang sudah dijadikan tempat kegiatan selama Oktober 2024 ini.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi mengungkapkan, pengunjung Pasar Murah 2024 di Rejoyoso, kecamatan, Bantur ini seperti halnya di kegiatan sebelumnya. Hal ini, menunjukkan daya beli masyarakat masih aman dan inflasi terkendali.
"Pasar murah ini tetap banyak didatangi masyarakat. Artinya, inflasi masih terkendali, Alhamdulillah," kata Nur Fuad, di lokasi pasar murah di Desa Rejoyoso, Kamis (31/10/2024).
Terlebih, di hari terakhir pasar murah 2024 ini, pihaknya juga berinisiatif mengeluarkan voucher belanja, salah satunya untuk produk minyak goreng.
"Vouchernya biasa, hanya mengurangi harga.
Jadi, masyarakat diuntungkan harga dari distributor sudah rendah, ini ditambahi lagi biar lebih rendah (murah) lagi. Ada 100 voucher yang diberikan," imbuhnya.
Dari 7 lokasi pasar murah yang sudah dilaksanakan, kata Fuad, barang yang paling diminati masyarakat terutama kebutuhan pokok sembako, yang sangat diminati masyarakat.
Karena itu pula, lanjutnya, Disperindag juga memberikan voucher yang khusus IKM itu, untuk mendorong produk-produk IKM biar laku. Karena, masyarakat memang lebih banyak menyerbu belanja di stan sembako.
Pasar Murah oleh Disperindag ini didukung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang. Karena itu pula, dari hasil yang didapati di beberapa titik pasar murah akan dievaluasi secara keseluruhan.
"Nanti akan kita bahas dengan TPID, kita evaluasi dampaknya bagaimana, terus apa yang harus kita benahi lagi. Jadi ini nanti kita evaluasi lagi bersama-sama," tandas Fuad.
Disinggung terkait keberlanjutan kegiatan pasar murah, ia menyatakan, tetap akan dilakukan kembali.
"Seharusnya ini kontinyu, berlanjut, karena memang masyarakat animonya luar biasa. Ada beberapa kecamatan yang belum pernah digelar pasar murah seperti ini," kata Fuad.
Sementara itu, Sekretaris Disperindag Kabupaten Malang, Astri Lutfiatunnisa menambahkan, selain bahan kebutuhan pokok yang disediakan didtributor, pasar murah di kecamatan Bantur ini juga diikuti pelaku IKM setempat. Beberapa diantaranya, paling banyak adalah produk olahan makanan dan minuman (mamin).
Salah satunya, aneka produk industri rumah tangga masyarakat setempat berupa kerupuk dari bahan utama singkong, juga rengginang dari beras ketan. Selain itu, beberapa masyarakat Desa Rejoyoso juga memproduksi alat-alat dapur.
Sekretaris Desa Rejoyoso, Bantur, Muhammad Mahrun mengakui, kegiatan pasar murah yang dilakukan Disperindag tersebut sangat bagus bagi masyarakat.
"Meski nominal penghasilan sebagian besar masyarakat Desa Rejoyoso ini tidak banyak, tetapi daya beli masyarakat di sini cukup baik. Terlebih, dengan adanya pasar murah ini, sangat membantu dan sangat bagus," ungkap Mahrun. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |