TIMES JATIM, BLITAR – Pengurus Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PC LPNU) Kabupaten Blitar menjalin sinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UMKM) dalam upaya memperkuat pengembangan pelaku UMKM di lingkungan Nahdliyin. Kerja sama ini mencakup dukungan akses pasar, inkubasi bisnis, serta kemudahan berwirausaha.
Pertemuan berlangsung di kantor Kemenkop UMKM, Jakarta, dipimpin Ketua PC LPNU Kabupaten Blitar, Khumaidi Musafa. Dalam audiensi tersebut, Khumaidi menyampaikan kesiapan LPNU untuk mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di daerah.
“Kami siap bersinergi dengan Kementerian UMKM dalam mengembangkan potensi UMKM Blitar agar lebih produktif dan inovatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaku UMKM di Kabupaten Blitar memiliki potensi besar di berbagai sektor, namun masih membutuhkan pendampingan berkelanjutan, terutama pada pemasaran digital, manajemen usaha, dan peningkatan kualitas produk.
Kemenkop UMKM menyambut baik inisiatif tersebut. Staf Ahli Menteri, Reghi Perdana, S.H., LL.M., menyatakan kementerian siap membuka ruang kolaborasi program pada tahun mendatang.
“Apa yang dilakukan LPNU sudah baik, dan tahun depan bisa dilaksanakan bersama Kementerian UMKM,” kata Reghi.
Melalui sinergi ini, Kemenkop UMKM menyiapkan dukungan berupa pelatihan pemasaran digital, kurasi produk unggulan, fasilitasi legalitas, serta pendampingan inkubasi bisnis bagi pelaku UKM NU.
LPNU Kabupaten Blitar berharap kolaborasi ini dapat mempercepat lahirnya wirausaha baru, memperkuat jaringan pemasaran, dan meningkatkan daya saing UMKM NU di tingkat daerah maupun nasional.
Program tersebut menjadi bagian dari komitmen LPNU dalam mendorong kemandirian ekonomi umat melalui inovasi dan pengembangan usaha berbasis komunitas. (*)
| Pewarta | : Zaenal Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |