TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dalam rangka menyongsong Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Banyuwangi Selatan ( Perhutani KPH Banyuwangi Selatan)  menggelar kegiatan sedekah oksigen dengan menanam 6.650 bibit pohon Jati dan Mahoni di petak 76c-1 RPH Karetan BKPH Karetan, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, pada Jumat (21/11/2025).

Kegiatan penanaman pohon dilakukan dilahan seluas 12 hektare dan melibatkan seluruh unsur mulai dari TNI, Polri, mahasiswa, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), hingga masyarakat sekitar.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan, bahwa sedekah oksigen dengan gerakan menanam pohon bersama ini adalah wujud nyata sinergitas, kepedulian, dan tanggung jawab bersama. Tujuannya adalah memastikan kelestarian hutan dan ekosistemnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Ini adalah upaya dalam membangun hutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kita bersama. Mudah-mudahan ini barokah dan menjadi amal ibadah kita semua,” katanya, Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan ini, masih kata Wahyu, juga merupakan bentuk kemitraan dengan masyarakat sekitar hutan. Yang mana masyarakat dapat menanam tanaman pertanian (tumpang sari) seperti jagung, kedelai, padi dan lainnya diantara tanaman kehutanan.

Implementasi sistem tumpang sari untuk masyarakat sekitar hutan di lahan perhutani ini, selaras dan secara langsung mendukung program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya pada program ketahanan pangan nasional.

“Oleh karena itu, kami bersama stakeholder terkait berkomitmen penuh untuk menyukseskan program tersebut tanpa mengabaikan upaya pelestarian hutan,” ujar Wahyu. 

Penanaman dimulai dengan aksi simbolis yang melibatkan sekitar 150 orang peserta. Secara keseluruhan, program ini menanam sebanyak 6.650 bibit dengan fokus pada jenis Jati dan Mahoni.

Sementara itu, Danramil Purwoharjo Kapten Ali Mukhaedori mengucapkan, terima kasih dan apresiasi atas sinergi yang baik antara TNI dan Perhutani selama ini. Dirinya menilai kegiatan penanaman bersama ini sangat penting dan perlu dipertahankan, karena kelestarian hutan dan alam adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu pihak.

“Semoga hutan kita tetap lestari dan dapat membawa berkah,” tuturnya.

Senada, Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Hariyanto, juga menyampaikan apresiasinya atas kesempatan untuk dilibatkan dalam kegiatan penanaman. Pihaknya perlu kebersamaan dalam menjaga kelestarian hutan, karena hutan sangat berguna bagi kita semua yakni sebagai penghasil oksigen yang kita perlukan dan menunjang program ketahanan pangan, 

“Semoga hutan ini dapat membawa manfaat untuk kita semua dan tetap lestari dan aspek ekologi, ekonomi dan sosial dapat berjalan secara seimbang yang berimplikasi Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera,” tutur AKP Heru. (*)