TIMES JATIM, GRESIK – Kabel internet yang diduga dipasang sembarangan hingga menyebabkan kecelakaan di Perlimaan Sukorame, Gresik, Jawa Timur, memicu kemarahan warga. Bahkan, sempat ramai di media sosial. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Gresik, Luthfi Dhawam, bertindak tegas dengan melakukan sidak (Inspeksi mendadak) dan langsung memotong kabel internet yang diduga ilegal di lokasi kejadian.

Dhawam didampingi perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik dan anggota Satpol PP Gresik.

Melihat masih banyak kabel yang diletakan secara sembarang ia langsung mengambil gunting dan memotongnya. 

"Ini sangat membahayakan. Jadi langsung saya potong kabelnya," tegas Dawam pada Kamis (16/1/2025).

Politisi Gerindra ini menyampaikan, banyak masyarakat geram dan mengadu siap maraknya penyedia internet yang memasang kabel sembarangan.

"Ada yang ijinnya hanya beberapa titik, namun memasang kabel pada ratusan titik," ujarnya. 

Akibat tak ada ijinnya, lanjut Dawan, tak ada pemasukan yang diterima Pemerintah Kabupaten Gresik. Tentu hal ini tak boleh dibiarkan begitu saja. 

"Kalau bisa nanti tiap kabel yang sudah ada ijin diberi tanda khusus. Sehingga yang belum ditandai termasuk ilegal dan harus dipotong," kata dia. 

Dawam menyampaikan, pemerintah seharusnya sudah sejak lama mengatur agar kabel provider tidak lagi dipasang di atas, tetapi ditanam di bawah tanah. 

Namun, keterbatasan infrastruktur utilitas menjadi alasan utama mengapa hal tersebut belum sepenuhnya terealisasi. 

Dia menambahkan, pihaknya akan segera menggelar rapat besar dengan Komisi DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas solusi konkret. 

"Rapat tersebut akan difokuskan pada penataan kabel agar lebih aman dan tidak mengganggu masyarakat," ucapnya. (*)