https://jatim.times.co.id/
Berita

Perkuat Peran KIM dan Pesantren, Pemkot Probolinggo Bangkitkan Informasi Positif

Senin, 09 September 2024 - 23:07
Perkuat Peran KIM dan Pesantren, Pemkot Probolinggo Bangkitkan Informasi Positif Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, tegaskan pentingnya kecepatan informasi positif untuk memberikan edukasi. (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGOPemkot Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Sosialisasi dan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta Optimalisasi Penggunaan Internet bagi Pondok Pesantren pada Senin (9/9/2024) di Puri Manggala Bhakti, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Acara ini melibatkan seluruh ketua atau perwakilan KIM di setiap kelurahan, serta perwakilan pondok pesantren se-Kota Probolinggo.

Kadis-Kominfo-Aman-Suryaman.jpgKadis Kominfo, Aman Suryaman ajak KIM tebar informasi positif. (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)

Tujuannya, untuk memperkuat peran KIM sebagai ujung tombak penyebaran informasi positif di masing-masing kelurahan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menegaskan pentingnya kecepatan informasi melalui media massa untuk memberikan edukasi, serta mengenalkan potensi dan keunggulan daerah di setiap sudut kota melalui KIM.

Rizky-Putra-Dinasti-dan-perwakilan-KIM-serta-Pesantren.jpgPj Wali Kota, Nurkholis, Kadiskominfo, Aman Suryaman, TIMES Probolinggo, Rizky Putra Dinasti dan perwakilan KIM serta Pesantren. (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)

“Tentu saja, informasi-informasi positif sangat dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai fasilitas yang ada justru digunakan untuk memecah kerukunan,” kata Nurkholis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika kebutuhan internet semakin menjadi kebutuhan pokok, terutama bagi generasi muda.

Dengan adanya jaringan internet, mereka bisa mengabadikan momen dan segera mengunggahnya ke media sosial masing-masing.

“Bahkan, ketika anak-anak muda berpergian, yang pertama mereka tanyakan adalah bagaimana jaringan internetnya. Apakah ada Wi-Fi? Bagaimana dengan destinasi wisatanya?” ungkap Nurkholis.

Nurkholis berharap sosialisasi dan pembinaan KIM, serta optimalisasi penggunaan internet untuk pondok pesantren ini, dapat dimanfaatkan dengan baik.

Peserta diharapkan dapat mempelajari cara mengambil foto dan video, menulis konten positif, serta menghasilkan karya yang menarik.

“Jika memiliki produk, bisa difoto, dipamerkan, dan dipasarkan melalui KIM,” tambah Nurkholis.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman. Menurutnya, peran KIM sebagai ujung tombak pemberi informasi positif sangat penting.

Dalam pelatihan ini, Diskominfo juga menggandeng TIMES Probolinggo sebagai narasumber untuk berbagi ilmu tentang cara menghasilkan foto dan video yang menarik, serta menulis kalimat positif yang menarik untuk postingan.

“Sejalan dengan apa yang disampaikan Pak Pj tadi (Nurkholis), jika para ibu-ibu butuh bantuan untuk memfoto produk mereka, kami siap. Kami memiliki beberapa fotografer dan editor yang bisa dimanfaatkan,” kata Aman sambil tersenyum.

Aman berharap, sosialisasi dan pembinaan yang bekerja sama dengan TIMES Probolinggo ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi peserta untuk menghidupkan semangat KIM, sehingga tetap aktif dan selalu mengikuti perkembangan terkini.

“Postingan yang diunggah bisa dikenal di seluruh Indonesia, bahkan mungkin hingga ke luar negeri. Seperti halnya video saat Camat dan Lurah memerankan serta menyanyikan lagu era 80-an dengan dandanan khasnya,” tutup Aman. (*)

Pewarta : Rizky Putra Dinasti
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.