TIMES JATIM, PACITAN – SMAN 1 Pacitan menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan serangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan nilai spiritual dan akhlak para siswa. 

Acara ini dirancang untuk memperkuat karakter siswa melalui pengamalan ajaran Islam, dengan harapan menciptakan generasi yang berakhlak mulia.

Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi lebih mengarah pada penguatan spiritualitas para siswa. 

"Perayaan Maulid Nabi kali ini kami fokuskan untuk memperhalus karakteristik dan akhlak para siswa, agar mereka bisa meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," kata Adi Supratikto di depan para siswa, Selasa (17/9/2024). 

Perayaan dimulai sejak pagi hari, di mana seluruh siswa melaksanakan Khotmil Qur’an secara bergiliran di ruang kelas masing-masing. 

"Pembacaan Al-Quran ini dilakukan oleh seluruh siswa, dengan pembagian juz yang telah ditentukan. Siswa kelas XII dimulai dari Juz 1, hingga kelas X yang membaca Juz 27, sisanya dikhatamkan oleh Rohis," jelas Adi. 

Sementara itu, Juz 28 hingga 30 dibacakan oleh siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohis di Masjid sekolah.

Muhadlarah siswa SMAN 1 Pacitan dalam rangka memperkuat karakter dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Setelah Khotmil Qur’an, seluruh siswa, guru, dan karyawan melanjutkan dengan kegiatan sarapan bersama, sebelum memasuki sesi berikutnya yaitu Muhadharah. 

Kegiatan Muhadharah ini melibatkan sembilan siswa yang merupakan perwakilan dari gabungan kelas X, XI, dan XII.

Setiap gabungan kelas mengirimkan satu perwakilan untuk menyampaikan ceramah dengan durasi maksimal 10 menit. Tema ceramah bervariasi, namun semuanya berfokus pada nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW.

"Kegiatan Muhadharah ini bertujuan untuk melatih keberanian siswa dalam berbicara di depan umum, sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam," jelas Adi. 

Berikut beberapa nama siswa yang tampil sebagai penceramah dalam kegiatan Muhadharah:

1. Gabriella Ramadhania Danura dari gabungan kelas X, XI, XII-3
2. Fadwa Aufarul Fawwaz dari kelas X-4
3. Shinta Nuriya dari kelas X-5
4. Alika Nuradiva Al Khalifi dari kelas XI-9
5. Abdullah Hafidzh Zakiyah dari kelas X-2
6. Tamara dari kelas XI-8
7. M. Yusril dari kelas XI-7
8. Gilang Pandu Rahmadan dari kelas X-6
9. Windra Sultan Ibrahim dari kelas XI-1

Penekanan pada Peningkatan Akhlak

Dengan rangkaian acara yang sarat akan nilai-nilai religius, perayaan Maulid Nabi di SMAN 1 Pacitan tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter siswa.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

Acara ditutup dengan pembekalan dan pemantapan bagi para peserta SMA Award. Siswa yang terlibat dalam ajang tersebut mendapatkan arahan khusus di ruang multimedia, sementara guru dan staf melaksanakan kegiatan Sulingjar (Suluh Lingkungan Jarwo) di laboratorium TIK sekolah.

Adi Supratikto berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Kami berharap siswa SMAN 1 Pacitan tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 1 Pacitan ini merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam membangun karakter siswa yang berlandaskan ajaran Islam. 

Dengan diadakannya kegiatan seperti Khotmil Qur’an dan Muhadharah, diharapkan siswa SMAN 1 Pacitan lebih memiliki karakter dan akhlak sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW melalui nilai-nilai Islam sehingga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. (*)