https://jatim.times.co.id/
Berita

Kisah Sulhan, Petani Pakel Banyuwangi Babat Habis Setengah Hektar Tanaman Pisang Milik Sendiri karena Selalu Dicuri

Selasa, 17 September 2024 - 14:28
Kisah Sulhan, Petani Pakel Banyuwangi Babat Habis Setengah Hektar Tanaman Pisang Milik Sendiri karena Selalu Dicuri Sulhan, warga Dusun Krajan, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, saat membabat habis tanaman pisang dikebun miliknya. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kisah berikut sepertinya di luar akal sehat. Namun itulah yang dilakukan oleh Sulhan, petani asal Dusun Krajan, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur. Perasaan marah bercampur kecewa yang mendalam, membuatnya nekad membabat habis setengah hektar tanaman pisang milik sendiri.

Padahal, tanaman pisang tersebut merupakan salah satu sumber penghidupan bagi Sulhan dan keluarga.

“Ya bagaimana lagi. Sejak menanam, saya hanya memanen satu kali, selanjutnya tidak pernah memanen karena pisang saya selalu dicuri,” ucapnya, Selasa (17/9/2024).

Ya, alasan Sulhan gelap mata membabat habis setengah hektar tanaman pisang miliknya lantaran terus menjadi langganan aksi pencurian. Di sisi lain, pria paruh baya ini sudah keluar banyak biaya. Mulai dari penanaman hingga perawatan.

Dan yang paling membuatnya terpukul, pelaku pencurian ternyata adalah teman sendiri. Sesama warga Desa Pakel serta masih satu organisasi di Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel.

Untuk diketahui, Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel, yang diketuai oleh Harun, adalah kelompok yang selama ini berkonflik dengan PT Bumi Sari Maju Sukses (PT Bumi Sari). Yakni perusahaan perkebunan pemegang Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah milik negara di wilayah setempat.

Sulhan bercerita, setelah sekian lama, dia baru benar-benar mengetahui pelaku pencurian pisang dikebun miliknya pada Minggu, 15 September 2024 lalu. Saat itu dia pergi ke kebun pisang miliknya yang berlokasi diantara Dusun Sadang dan Dusun Taman Glugo. Dia hendak memanen pisang sekaligus mengambil daun pisang, untuk dijual.

Sesampai di lokasi, buah pisang yang hendak dipanen sudah raib. Namun Sulhan memergoki 2 orang pemuda yang mengakui telah mencuri pisang di kebunnya.

“Mereka (kedua pemuda) membawa 4 curung (tandan) pisang yang dicuri dari kebun saya. Mereka mengaku disuruh (mencuri) oleh warga Dusun Durenan yang orangnya saya kenal. Kebun pisang saya ini disebut sebagai kebun pisang Wakaf an,” ungkap Sulhan.

“Saat kedua pemuda membuat pengakuan, itu ada saksinya. Saksinya Pak To, yang tetangga pelaku,” imbuhnya.

Kenyataan inilah yang membuat Sulhan makin kecewa. Karena orang yang menyuruh melakukan pencurian, adalah teman satu organisasi di Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel. Yang akhirnya membuat Sulhan memutuskan keluar dari Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel.

“Saya keluar dari Rukun Tani karena sudah gak kuat. Saya tanam pisang (di lahan kebun seluas setengah hektar), sudah habis biaya banyak. Saya hanya memanen satu kali, setelah itu sering dicuri,” ujarnya.

Sebenarnya, Sulhan sudah menjadi anggota Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel, sejak 2018 lalu. Namun lantaran merasa tak mendapat keadilan, dia memilih untuk keluar. Terlebih selama menjadi anggota Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel, dia mengaku sering dimintai iuran untuk pembiayaan atau operasional organisasi.

Namun kenyataanya, tanaman pisang yang merupakan sumber penghasilannya justru menjadi jujugan aksi pencurian yang dilakukan sesama teman organisasi.

“Sejak 2018 sampai saat ini, sudah sekitar Rp2,5 juta iuran yang saya bayar (ke Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel),” cetus Sulhan.

Meski mengaku kecewa dan dirugikan, Sulhan belum berniat melaporkan aksi pencurian pisang di kebun miliknya ke kepolisian. Dia hanya memilih untuk keluar dari keanggotaan Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel saja.

Terkait kejadian ini, Ketua Kelompok Rukun Tani Sumberejo Pakel, Harun, masih enggan berkomentar. Pertanyaan wartawan belum diberi jawaban. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.