TIMES JATIM, MALANG – Mantan Menteri BUMN sekaligus Founder Harian Disway, Dahlan Iskan Banyak disambati pelaku UMKM di Jawa Timur.

Hal itu terjadi ketika dia menjadi narasumber utama pada 'Bincang Bisnis Bersama Dahlan Iskan' dalam acara Ragam Pesona UMKM Jawa Timur yang digelar oleh Bank Jatim di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Minggu (8/9/2024).

Acara tersebut menarik ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur yang hadir untuk mendapatkan inspirasi dan strategi baru dari sosok yang dikenal dengan semangat inovasinya.

Pada kesempatan itu, mantan CEO Jawa Pos group itu banyak pelaku UMKM di berbagai daerah yang diberi kesempatan untuk sharing langsung kepada Dahlan Iskan. Ada yang tanya soal tips bagaiamana mengembangkan usaha, ada yang bercerita pengamalanya sebagai pengusaha, ada juga yang sambat selama menjalankan usaha.

Dia pun banyak membagikan pandangannya tentang bagaimana pelaku UMKM bisa bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi. Dia menekankan pentingnya kemandirian dan inovasi bagi para pengusaha. Menurutnya, para pelaku UMKM harus bisa bertahan tanpa terlalu bergantung pada bantuan pemerintah atau pihak lain.

“Pengusaha adalah orang yang percaya diri, bahwa tanpa bantuan siapa pun, dia tetap bisa hidup,” tegas Dahlan.

Pak Dahlan, begitu kebanyakan orang memanggilnya, dengan gaya komunikasinya yang santai namun penuh motivasi, memberikan dorongan agar mereka tetap gigih dan terus berinovasi. Agar UMKM di Indonesia, khususnya di Jawa Timur bisa terus berkembang.

Dahlan Iskan menyoroti pentingnya penguatan ekonomi bangsa melalui sektor usaha menengah. Dia menyebut, saat ini ada sekitar 140 juta penduduk Indonesia yang sudah tidak lagi hidup di bawah garis kemiskinan, dan ia berharap jumlah ini bisa meningkat menjadi 180 juta dalam lima tahun ke depan.

“Jika jumlah orang yang tidak lagi miskin terus bertambah, maka Indonesia akan terpaksa menjadi negara maju,” ujarnya, menyiratkan keyakinan kuat bahwa sektor UMKM memiliki peran sentral dalam mendorong Indonesia menuju status negara maju.

Selain memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM, acara ini juga menjadi momen penting bagi media lokal. Secara resmi, Disway Malang diluncurkan sebagai media online baru yang diharapkan dapat menjadi platform informasi terkini di wilayah Malang dan sekitarnya.

Agung Pamujo, Direktur Utama Disway Malang, menyatakan bahwa setelah peluncuran ini, Disway Malang akan hadir dalam format online dan e-paper. (*)