https://jatim.times.co.id/
Berita

UIN Maliki Malang Berangkatkan Puluhan Dosen dan Mahasiswa Dampingi Santri di Jatim

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:05
UIN Maliki Malang Berangkatkan Puluhan Dosen dan Mahasiswa Dampingi Santri di Jatim Pemberangkatan puluhan dosen dan mahasiswa Psikologi dalam program pendampingan pondok pesantren dalam rangkaian Dies Maulidiyah ke 64 UIN Malang, Jumat (17/10/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dalam rangkaian Dies Maulidiyah ke-64, UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar program Psikologi Goes to Pesantren dengan melibatkan puluhan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Kegiatan UIN Malang ini resmi dilepas pada Jumat (17/10/2025) dan akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025.

Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang digagas Fakultas Psikologi UIN Maliki dengan tema besar “Santri Bahagia, Jiwa Sehat, dan Ibadah Kuat.” Para peserta akan diterjunkan ke sejumlah pondok pesantren di wilayah Malang dan beberapa daerah di Jawa Timur untuk memberikan pendampingan psikologis serta penguatan mental dan spiritual bagi para santri.

Wakil Rektor III UIN Maliki, Prof. Triyo Supriyatno, M.Ag., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk pengabdian akademisi yang juga berjiwa santri.

“Sebagai seorang santri, kita harus tetap bahagia dalam kondisi apa pun. Dengan keimanan yang kuat, kebahagiaan akan selalu hadir meski dalam musibah,” ujar Prof. Triyo.

Dia menambahkan, konsep “Jiwa Sehat” menjadi landasan penting dalam membangun ketahanan mental para santri. “Jiwa yang sehat akan membantu seseorang menghadapi berbagai ujian kehidupan. Dan dengan ibadah yang kuat, InsyaAllah santri akan memiliki jiwa yang sehat dan bahagia,” tegasnya.

Program ini, lanjutnya, sekaligus menjadi perwujudan semangat pengabdian UIN Maliki kepada masyarakat pesantren yang telah menjadi bagian penting dari ekosistem pendidikan Islam di Indonesia.

Dekan Fakultas Psikologi sekaligus Ketua Pelaksana Dies Maulidiyah ke-64, Dr. Siti Mahmudah, M.Si., mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian kali ini dilakukan di 10 pesantren, terdiri atas 6 pesantren di wilayah Malang (kota dan kabupaten) serta 4 pesantren di luar daerah Malang, termasuk di Lamongan.

“Karena waktu terbatas, kami memilih pesantren-pesantren yang representatif, salah satunya adalah Pesantren Ngading, pesantren tertua di Malang,” jelasnya.

Menurut Dr. Mahmudah, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 75 dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Mereka akan mendampingi kurang lebih 1.870 santri melalui berbagai kegiatan penguatan psikologis, mental, perilaku positif, dan kecerdasan spiritual.

Dr. Mahmudah menjelaskan bahwa pendampingan ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga memberikan reinforcement terhadap nilai-nilai positif yang selama ini sudah dibangun di lingkungan pesantren.

“Kita tidak datang untuk mengubah perilaku santri, tapi memperkuat dan memberikan penguatan atas hal-hal positif yang sudah mereka lakukan berdasarkan nasihat para kiai,” terangnya.

Ia menyebut, ada tiga fokus utama dalam pendampingan kali ini. Yakni penguatan keilmuan, penguatan perilaku, dan penguatan spiritual. “Orang dengan jiwa sehat akan melahirkan perilaku yang positif. Begitu juga dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, akan mendorong seseorang untuk berpikir dan bertindak positif,” tambahnya.

Kegiatan Psikologi Goes to Pesantren menjadi bagian penting dari strategi UIN Maliki Malang dalam menguatkan kolaborasi antara dunia akademik dan pesantren. Program ini juga sejalan dengan visi kampus untuk membangun masyarakat yang berkarakter religius, berilmu, dan berdaya saing global.

Kegiatan pengabdian ini melengkapi rangkaian Dies Maulidiyah ke-64 UIN Maliki Malang, yang sebelumnya telah diisi dengan konferensi internasional, seminar akademik, dan kegiatan sosial di seluruh fakultas. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.