TIMES JATIM, JAKARTA – Honda telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan penerus dari mobil sport legendaris Honda NSX pada tahun 2027. Meski begitu, mobil baru ini kemungkinan akan hadir dengan nama berbeda, mengingat mobil ini akan menjadi kendaraan sport berbasis baterai untuk pertama kalinya. Pengumuman ini disampaikan pada gelaran Monterey Car Week di Amerika Serikat, seperti dilaporkan oleh Drive pada Sabtu (23/8).

Wakil Presiden Eksekutif Global Honda, Shinji Aoyama, mengonfirmasi bahwa meskipun model baru ini mungkin tidak akan menggunakan nama NSX, ia akan memiliki karakteristik yang sebanding dengan kendaraan legendaris tersebut. “Kami akan memperkenalkan model sport (baru) pada tahun 2027 atau 2028, kami mungkin tidak menyebutnya NSX, tapi ini adalah jenis kendaraan seperti NSX,” ujar Aoyama.

Komentar ini sejalan dengan pernyataan Jon Ikeda, Wakil Presiden dan Brand Officer Acura, yang dalam sebuah wawancara pada tahun 2021, mengungkapkan bahwa “akan ada NSX lain.” Pernyataan ini menegaskan komitmen Honda untuk melanjutkan warisan NSX dengan teknologi modern.

Awal tahun ini, CEO Honda Toshihiro Mibe mengungkapkan kepada media Inggris bahwa proyek penerus NSX yang sepenuhnya listrik sedang dalam tahap pengembangan. Mibe mengatakan, “secara pribadi saya ingin mewujudkannya,” saat berbicara di Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas. Di acara yang sama, Honda memperkenalkan jajaran kendaraan listrik 'Seri 0', yang menurut Aoyama, akan menjadi basis dari mobil sport tipe NSX yang baru.

Aoyama menjelaskan, “Pendekatan pengembangan kami untuk [mobil] Seri 0 yang baru ini adalah tipis dan ringan.” Dia menambahkan, “Artinya, pada dasarnya, bagaimana membuat platform yang lebih tipis dari kendaraan lain yang sudah ada. Jadi, bahkan (dengan dimensi baterai), kami mencoba membuat kendaraan yang lebih tipis. Sehingga kami dapat mewujudkan kendaraan dengan ketinggian yang lebih rendah. Ini berarti kami dapat mewujudkan (kabin) yang lebih besar juga.”

Mobil sport tipe NSX yang akan datang merupakan bagian dari rencana Honda untuk memperkenalkan 30 kendaraan listrik pada tahun 2030. Ini merupakan bagian dari investasi besar-besaran senilai lima triliun yen (sekitar Rp533 triliun) dalam teknologi kendaraan listrik. Selain itu, Aoyama juga mengonfirmasi bahwa sedan listrik pertama Honda, yang direncanakan akan dijual di luar negeri pada tahun 2026, akan menggunakan platform Seri 0.

Dengan langkah ambisius ini, Honda menunjukkan komitmennya untuk inovasi dan keberlanjutan di industri otomotif. Penerus NSX diharapkan tidak hanya melanjutkan warisan kendaraan sport legendaris ini, tetapi juga menetapkan standar baru dalam teknologi kendaraan listrik. Para penggemar dan pengamat otomotif dapat menantikan debut mobil ini dengan penuh antusiasme, melihat bagaimana Honda menggabungkan tradisi dengan inovasi untuk menciptakan pengalaman berkendara yang luar biasa. (*)