TIMES JATIM, SURABAYA – Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Periode 2019-2024 membawa Jawa Timur semakin Gemilang. 

Hal itu diungkapkan Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I usai melakukan silahturahmi dengan Relawan Sahabat Ning Lia di Surabaya, Kamis (12/9/2024).

Keponakan Khofifah Indar Parawansa yang selalu gaungkan peran CANTIK akronim dari Cerdas Inovatif dan Kreatif ini mengaku jika 

Seluruh Relawan Sahabat Ning Lia akan kembali bergerak untuk memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

"Jawa Timur tak hanya Cettar, tapi gemilang di pimpin Ibu Khofifah dan Mas Emil. Maka harus dilanjutkan," Kata Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama.

Diakuinya, relawan Sahabat Ning Lia, simpatisan, komunitas pendukungnya dari  Kabupaten dan Kota di Jawa Timur kembali rapatkan barisan untuk memenangkan Ibu Khofifah dan Mas Emil melanjutkan memimpin Jawa Timur periode 2024-2029.

"Alhamdulillah kita teruskan kolaborasi untuk pemenangan Pilgub Jatim,"ungkap peraih 2.749.123 suara di pemilihan DPD RI februari kemarin ini.

Ning Lia melanjutkan jika kolaborasi yang terus terjalin baik bersama jejaring ketokohan, organisasi masyarakat, jejaring politik membuat langkah sejalan seirama dalam memenangkan Khofifah-Emil.

Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I 

"Kolaborasi berjalan seirama, Insyallah kemenangan Khofifah-Emil untuk Jatim semakin Gemilang," paparnya.

Menurut Ning Lia, Fakta bahwa Jatim Cettar (Cepat,Efektif,Efisien,Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif) dalam pembangunan segala bidang untuk masyarakat Jawa Timur, sudah dilakukan dengan baik diperiode pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, hal itu menjadi kunci kerja nyata Khofifah-Emil dalam melanjutkan di periode kedua.

"Kepemimpinan Khofifah dan Emil menjalankan Pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan infrastruktur, dan perhatian pada pendidikan, pemanfaatan sumber daya alam, geliat pariwisata dan pertumbuhan UMKM naik kelas, sebagai prioritas utama dan sudah dijalankan di periode pertama," jelasnya.

"Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan daerah pun juga dilakukan keduanya. Maka dikepemimpinan yang baik dan gemilang ini harus dilanjutkan Ibu Khofifah dan Mas Emil," Sambung Ning Lia.

Khofifah Menjadi Identitas Ketokohan Perempuan Jawa Timur

Ning Lia mengatakan jika Ketokohan Perempuan menjadi salah satu indentitas Jawa Timur. Hal itu terlihat saat Ibu Khofifah Indar Parawansa, terpilih pada Pilgub 2018 lalu, menunjukkan harapan besar dari masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan.

Terbukti Bagaimana peran gemilang dan Cerdas, Inovatif dan Kreatif (cantik) serta Cettar dari Ibu Khofifah bersama Mas Emil memimpin Jawa Timur mampu membuat Provinsi kita ini menjadi semakin Cettar diberbagai hal, mulai pembangunan, sumber daya alam, ekonomi, pariwisata, umkm dan berbagai hal lainnya.

"Sosok Ibu Khofifah menjadi bukti CANTIKnya propinsi Jawa Timur, yaitu melalui hadirnya ketokohan perempuan di kursi Gubernur. Kita harus akui, sosok Bu Khofifah menjadi salah satu identitas Jawa Timur dan sekaligus menjadikan Jatim identik dengan ketokohan perempuan," pungkasnya.(*)