TIMES JATIM, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso H Abdul Hamid Wahid dan wakilnya As'ad Yahya Syafi'i dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Kemerdekaan, Kamis (20/2/2025).
Ra Hamid dan Ra As’ad dilantik bersama semua kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 dari berbagai wilayah di Indonesia. Diantaranya terdiri dari 33 pasangan gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 pasangan walikota dan wakil walikota.
KH Abd Hamid Wahid dan pasangannya memenangkan Pilkada 2024 Bondowoso dengan perolehan suara sebanyak 223.907 atau 51,33 persen dari suara sah.
Berikut profil KH Abd Hamid Wahid, Bupati Bondowoso yang baru dilantik Prabowo Subianto di Istana Kemerdekaan.
Dia memiliki nama lengkap KH. Abd Hamid Wahid, M.Ag. Lahir pada 4 September 1971 di Probolinggo Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Ra Hamid ini merupakan putra dari salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, KH. Abd Wahid Zaini.
Sosoknya bukan orang baru dalam kancah politik praktis. Selain politisi ulung, Ra Hamid juga dikenal sebagai seorang akademisi yang sangat cerdas dan punya dedikasi tinggi di dunia pendidikan.
Sebelum menjadi bupati, Ra Hamid sibuk mengurus pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Khususnya di perguruan tinggi di sana.
Sebagai kepala daerah, pengalamannya juga tidak bisa diragukan. Ia memiliki bekal pengalaman yang cukup di dunia politik. Tercatat ia sudah beberapa kali menjadi legislator. Bahkan hingga tingkat nasional.
Tak heran jika Ra Hamid begitu akrab dengan tokoh-tokoh nasional. Bahkan sejumlah politisi pusat turut memberikan selamat atas terpilihnya Ra Hamid sebagai Bupati Bondowoso.
Perjalanan karir di dunia politik dan pendidikan Bupati Bondowoso tersebut cukup panjang.
Pada tahun 1994-1996 ia dipercaya sebagai Direktur SinHaY Computer Malang.
Kemudian pada tahun 1996 ia menjadi Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid 1996. Amanah itu ia emban hingga menjelang pencalonannya sebagai kepala daerah.
Semenjak masuk sebagai dosen di perguruan tinggi ia dipercaya mengemban sejumlah jabatan. Diantaranya Pembantu Ketua II Akademi Komputer Indonesia Paiton Probolinggo (1997-1999).
Kemudian pada tahun 1999-2001 Bupati Hamid dipercaya sebagai Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid
Sebelumnya, pada 1998-1999 Bupati Hamid dipercaya sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Syariah IAI Nurul Jadid Paiton.
Ia juga dipercaya menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid pada tahun 1999-2004.
Debut politik praktis Bupati Bondowoso tersebut dimulai pada tahun 1999. Kala itu ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 1999-2004.
Bahkan ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo (2003-2004).
Kemudian pada Pemilu 2004 ia mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai PKB. Bupati Hamid kala itu kembali terpilih menjadi anggota DPR RI fraksi PKB periode 2004-2009.
Saat menjadi legislator di senayan, Ra Hamid masih sibuk mengurus pendidikan di NJ dengan menjadi Pembantu Rektor IV IAI Nurul Jadid (2004-2008).
Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI 2009 dan Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI 2009
Pada Pemilu 2009 ia kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKB periode 2009-2014 untuk kedua kalinya.
Saat ini dia dipercaya mengemban amanah menjadi pimpinan eksekutif, yakni sebagai Bupati Bondowoso periode 2025-2030.(*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |