TIMES JATIM, JOMBANG – Mahasiswa Universitas Darul Ulum Kabupaten Jombang (Undar Jombang) dorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas digital.

Langkah kecil itu, dimulai dengan memberikan pelatihan digital marketing kepada puluhan pelaku UMKM di Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Kamis (20/2/2025) kemarin.

Pelatihan UMKM melek digital itu diinisiasi oleh mahasiswa yang sedang malakukan pengabdian masyarakat berupa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari kelompok H. Pelatihan yang bertempat di Balai Desa Grogol ini diikuti oleh 14 UMKM terpilih yang sebelumnya telah melalui seleksi oleh tim KKM. Hadir juga dalam acara ini perangkat desa, perwakilan PKK, Karang Taruna, serta IPNU-IPPNU Desa Grogol.

Ketua KKM Undar Jombang, Dilham Arya Karbala, mengatakan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran, guna meningkatkan daya saing usaha mereka.

“Saat ini, pemasaran tidak bisa hanya mengandalkan metode konvensional. Penggunaan media sosial dan platform e-commerce seperti Facebook, Shopee, dan TikTok adalah hal yang krusial,” ujar Dilham kepada TIMES Indonesia, Jumat (21/2/2025).

Sementara itu, hadir dilokasi Sekretaris Desa Grogol, Rumanto, yang mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, UMKM di Desa Grogol dapat memperluas pasar mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional, bahkan internasional,” ungkapnya denngan singkat.

Setelah sesi pembukaan, acara berlanjut dengan sharing session yang diawali pretest untuk mengukur pemahaman peserta sebelum pelatihan. Dalam sesi ini, hadir dua narasumber inspiratif, yaitu Teguh, seorang pelaku UMKM yang turut menjadi peserta, serta M. Edy Kuncoro, seorang pengusaha kopi sukses asal Jombang.

Teguh berbagi pengalaman tentang usahanya dalam membudidayakan Acai Berry yang berpotensi besar secara ekonomi.

“Budidaya ini masih tergolong baru di sini, tapi kami yakin hasilnya akan besar jika dikelola dengan baik,” ujar Teguh.

Sementara itu, M. Edy Kuncoro menceritakan kisah sukses usahanya di bidang kopi yang berhasil menembus pasar internasional, termasuk Jepang dan Jerman.

“Kesuksesan tidak datang dengan mudah, namun dengan kerja keras dan kreativitas, UMKM kita juga bisa menembus pasar global,” ujarnya, memotivasi para peserta.

Acara puncak pelatihan dipandu oleh Puteri Syarifah Al Sakinah seorang dosen Fakultas Ekonomi Undar Jombang yang juga sebagai praktisi pemasaran digital. Dalam sesi ini, para peserta dibekali pengetahuan tentang strategi pemasaran online, mulai dari optimalisasi media sosial hingga pemanfaatan marketplace.

“Media sosial dan platform e-commerce adalah saluran yang paling efektif saat ini untuk menjangkau pelanggan. Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini jika ingin UMKM kita terus bertumbuh,” jelasnya kepada para peserta.

Pelatihan ini juga diakhiri dengan praktik langsung pembuatan akun Google My Business, sebagai langkah awal dalam meningkatkan visibilitas usaha UMKM di dunia digital.

“Untuk memulai bisnis digital tidak hanya teori. Para peserta harus berani memulai dan praktek langsung. Jangan ragu, harus percaya diri dengan produk kita. Maka kami juga mendampingi para pelaku UMKM membuat akun marketplace,” ucapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Grogol semakin melek teknologi dan mampu memanfaatkan potensi dunia digital untuk memperluas pasar serta meningkatkan omset usaha para pelaku UMKM.

“Semoga dengan pelatihan ini, UMKM di Jombang khususnya di Desa Grogol bisa go digital sehingga pasarnya jadi lebih luas,” ucapnya.

Acara ini mendapat tanggapan positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Pada akhir acara, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta setelah pelatihan. (*)