https://jatim.times.co.id/
Berita

Ratusan Mahasiswa di Bondowoso Demo, Pertanyakan Soal Efisiensi

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:10
Ratusan Mahasiswa di Bondowoso Demo, Pertanyakan Soal Efisiensi Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia melakukan aksi demonstrasi (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, melakukan aksi demonstrasi, Jumat (21/2/2025) sore tadi. 

Aksi demonstrasi tersebut juga diekspresikan dengan cara membakar ban dan membaca tahlil bersama-sama. 

Ratusan mahasiswa tersebut mempertanyakan efisiensi anggaran di berbagai sektor. Tak terkecuali di bidang pendidikan. 

"Indonesia Gelap, Efesiensi Cemas, Efisiensi Gemas,” begitu salah seorang orator aksi. 

Tampak mahasiswa juga membawa poster dengan tulisan"Kenyang Kagak, Begok iya, #IndonesiaGelap" , "Guru Honorer jadi guru horo karena efisiensi anggaran", dan "Efisiensi Rakyat, Kabinet Gemoy". 

Setelah membakar ban dan orasi, massa aksi kemudian diperbolehkan masuk ke halaman Gedung DPRD Bondowoso. 

Koordinator aksi, Athoillah menjelaskan, tuntutan dari para mahasiswa yakni menolak efisiensi anggaran yang ada di Inpres tahun 2025 . Khususnya di bidang pendidikan. 

Hal itu kata dia, akan berdampak penurunan kualitas pendidikan. Serta tidak layaknya lingkungan pendidikan di Bondowoso. 

"PMII Cabang menuntut komisi 4 bagaimana menindaklanjuti itu semua, menjamin tak ada efisiensi di bidang pendidikan," kata dia. 

Ketua PC PMII Bondowoso, Mohammad Holik menegaskan jika nanti tuntutan mereka tak terpenuhi maka pihaknya akan turun aksi lagi dengan menurunkan massa lebih banyak. 

"Satu minggu depan kalau ini tidak terealisasi oleh DPRD kita akan menurunkan aksi lebih banyak," ujarnya. 

Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Andi Khalid Wijaya yang menemui pendemo mengatakan, legislatif sepakat jika masalah pendidikan, dan hal-hal yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat tidak perlu efisiensi. 

"Pimpinan bersepakat hal-hal yang menyangkut kesejahteraan masyarakat kami menolak. Da itu juga kebijakan Prabowo," ujar anggota Fraksi PPP tersebut. 

Ia menerangkan, di Bondowoso untuk efisiensi anggaran masih dihitung terus. Menanggu tim anggaran untuk bersepakat dengan DPRD. 

"Kami juga kan punya teman-teman DPR RI untuk bersuara," tegas dia.(*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.