TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo, Jatim, kian menjadi sorotan dunia investasi. Sejumlah investor mulai berdatangan, salah satunya investor asing yang meninjau langsung potensi strategis daerah ini, Senin (11/8/2025).
Peninjauan ini mulai dari Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Paiton hingga kawasan wisata kelas dunia di sekitar Gunung Bromo.
Kunjungan diawali dengan pertemuan bersama Bupati Probolinggo, Gus dr. Moh. Haris. Dalam forum tersebut, jajaran pemerintah memaparkan beragam potensi unggulan daerah.
Tak hanya menyoroti kekuatan sektor industri, presentasi juga menampilkan peluang besar di sektor pariwisata, pertanian, energi, hingga jasa penunjang yang didukung oleh infrastruktur memadai dan lokasi yang strategis.
“Probolinggo memiliki kombinasi unik antara basis industri yang kuat dan destinasi wisata berkelas internasional. Kami membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan, baik untuk dunia usaha maupun masyarakat,” papar Gus Haris.
Investor juga diperkenalkan pada perencanaan pengembangan KIHT Paiton sebagai pusat produksi tembakau yang legal, modern, dan berdaya saing global. Sementara itu, sektor pariwisata menjadi sorotan tersendiri, dengan Gunung Bromo dan kawasan sekitarnya yang terus menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kami membuka peluang investasi selebar-lebarnya. Karena ini nantinya akan dapat membuka peluang pekerjaan dan menyerap tenaga kerja lokal. Tentunya ini berujung pada pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan," ungkapnya.
Setelah menerima paparan, rombongan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung kondisi di lokasi potensial. Momen ini diharapkan menjadi pintu pembuka kerja sama investasi jangka panjang yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |