TIMES JATIM, MALANG – Ada banyak hal menarik yang dibahas oleh Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla ketika berada di Universitas Brawijaya, Senin (11/8/2025). Salah satunya yakni tentang masa depan bangsa bertumpu pada kecerdasan dan semangat generasi mudanya. Hal itu dia sampaikan ketika mengisi kuliah umum untuk mahasiswa baru dalam acara PK2MABA 2025.
“Harus ada ilmu, semangat, kerja keras, dan akhlak,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Jusuf Kalla mengibaratkan proses pendidikan seperti ajang olahraga. Ia menjelaskan bahwa predikat “generasi emas” tidak serta-merta diberikan, tetapi harus diperjuangkan.
“Selalu kita bicara generasi emas. Tapi generasi itu ada yang mendapat perunggu, perak, atau emas. Sama seperti olahraga, medali emas hanya diraih oleh mereka yang terus berlatih dan berusaha,” jelasnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa agar selalu mengingat tujuan mereka menempuh pendidikan tinggi. “Semoga anak-anak di sini akan selalu ingat cita-citanya, sebagaimana orang tua kalian telah mengantarkan kalian,” katanya.
Selain berbicara tentang motivasi, Jusuf Kalla juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi Indonesia, mulai dari kemakmuran hingga kesenjangan pendapatan. Ia mengajak mahasiswa untuk menyiapkan diri menghadapi masalah tersebut dengan membekali diri lewat pendidikan.
“Masa depan itu hidup kembali lewat semangat menuntut ilmu,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri, Jusuf Kalla menyampaikan penghargaan kepada Rektor UB atas upayanya dalam mendidik generasi muda. “Terima kasih kepada Bapak Rektor atas berbagai upaya yang dilakukan untuk mendidik anak-anak di sini. Selamat belajar untuk kalian semua,” tutupnya.
Kegiatan PK2MABA UB 2025 ini juga menghadirkan tokoh nasional lainnya, seperti Prof. Dr. Mahfud MD, S.H., S.U., Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI periode 2019–2024, serta seorang Jaksa Muda Kejaksaan Agung RI. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |