https://jatim.times.co.id/
Berita

RSUD Kanjuruhan Peroleh Anggaran DBHCT Rp 32,7 Miliar, Ini Peruntukan Penggunaannya

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:52
RSUD Kanjuruhan Peroleh Anggaran DBHCT Rp 32,7 Miliar, Ini Peruntukan Penggunaannya Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Nur Rochmah MMRS (tengah) bersama jajaran direksi RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (11/8/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kabupaten Malang mengelola Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 32.754.304.480 tahun 2025 ini. Dana yang diperoleh ini untuk pengadaan alat baru dan pemeliharaan fasilitas serta sarana prasarana kesehatan. 

Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Nur Rochmah MMRS menyampaikan, pemanfaatan DBHCHT 2025 di RSUD Kanjuruhan yang didapatkan itu difokuskan pada program pembinaan lingkungan sosial di bidang kesehatan. 

"Kegiatannya pertama peningkatan alat kesehatan serta pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan. Untuk pengadaan alat kesehatan, ada enam unit alat yang akan diadakan," ungkap Nur Rochmah di depan awak media, Senin (11/8/2025). 

Ia merinci, enam alat kesehatan tersebut, terdiri dari lima unit alat berangkat transfer pasien dan satu unit alat Picture Archiving and Communication System (PACS). 

"Total alokasi dana yang digunakan untuk pengadaan alat kesehatan itu sebesar Rp 3.691.125.000," terang Nur Rochmah. 

Khusus PACS, menurutnya merupakan alat canggih yang digunakan meningkatkan layanan kesehatan. Dimana PACS tersebut merupakan perangkat keras dan lunak untuk radiologi.

RSUD-Kanjuruhan-dr-Nur-Rochmah-MMRS.jpg

"Dari alat ini hasil radiologi bisa diberikan langsung kepada dokter radiologi secara digital melalui PACS. Jadi, tingkat keakuratannya (hasil radiologi) lebih tinggi dan baik," jelasnya. 

Selanjutnya, penggunaannya untuk pemeliharaan 51 unit alat-alat kesehatan canggih yang dimiliki RSUD Kanjuruhan, dialokasikan anggarannya sebesar Rp 4.704.985.483. Di antaranya X-Ray, CT-Scan 128 slice, MRI, Ekg, ventilator, hingga panoramic yang digunakan untuk pemeriksaan gigi sampai ke akar sebelum dilakukan tindakan.

"Jadi pemeliharaan alat ini termasuk kalibrasinya, memang setiap alat kesehatan itu tiap tahun harus di-maintenance dan dikalibrasi. Sehingga hasil yang dikeluarkan dari alat itu pasti sudah tervalidasi dengan baik, sudah ada standarnya yang terkalibrasi," jelasnya.

Pemeliharaan alat-alat kesehatan canggih tersebut, yang alokasikan melalui anggaran DBHCT. 

"Ini tidak hanya diperlihara sekali, pasti ada kunjungan berkalannya selama setahun berlakunya. Minimal biasanya rata-rata 4 kali, setiap 3 bulan alat kami di maintenance. Dan, setahun sekali ada sertifikasi untuk kalibrasinya," jelasnya. (D) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.