TIMES JATIM, MAJALENGKA – Perusahaan Daerah Sindangkasih Multi Usaha (PD SMU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang kini berubah Badan Hukum menjadi PT Sindangkasih Multi Usaha (PERSERODA). Dan PT SMU saat ini terus melakukan pengembangan terhadap potensi usaha yang sedang digarapnya.
"Beberapa bisnis yang sudah ada kita ekspansi lagi. Kemudian ada penambahan market juga. Rencananya kalau dipercaya oleh pemerintah daerah kita akan mengelola aset eks Grage Waterboom," kata Dirut PT SMU Majalengka, Dede Sutisna, Selasa (22/3/2021).
Jika terealisasi, kata Dede, itu akan menjadi bagian divisi baru yang bakal mengelola bidang pariwisata di tubuh PT SMU Majalengka. "Mudah-mudahan tahun ini kerja sama itu dapat dibuat dengan pemerintah daerah, khususnya sebagai pemilik asset itu ada di Dinas Pariwisata," ungkapnya.
Sementara itu, terkait Silih Asih yang kini sudah tergabung di PT SMU, menurutnya dari segi bisnis sudah dinilai efektif dan tahun ini pihaknya akan melakukan pengembangan bisnis Perdagangan Besar Farmasi (PBF).
Sehingga, menurut dia, kapasitasnya menjadi perusahaan yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar (Distributor) sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
"Silih Asih sudah gabung di kita, secara bisnis mungkin sudah efektif. Tapi kita akan mengajukan izin bisnis perdagangan besar farmasi untuk pengembangannya," jelas Dirut PT SMU, Kabupaten Majalengka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PT SMU Majalengka Berencana Kelola Lokasi Eks Grage Waterboom
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |