TIMES JATIM, PASURUAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi muda untuk menjadi motor penggerak perubahan menuju Indonesia Emas 2045. Ajakan itu disampaikannya saat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025).
Dalam peringatan bertema “Pemuda Pemudi Berdaya, Jawa Timur Tangguh, Indonesia Maju”, Khofifah menekankan pentingnya peran pemuda sebagai kekuatan sosial dan intelektual dalam pembangunan daerah. Ia menilai, bonus demografi yang tengah dinikmati Jawa Timur menjadi peluang besar bila dikelola dengan baik.
“Lebih dari delapan juta pemuda di Jatim adalah modal sosial luar biasa. Pergerakan mereka bukan sekadar idealisme, tapi kebutuhan vital dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Khofifah menyebut, kemajuan sektor pendidikan di Jatim menjadi bukti potensi besar generasi muda. Sejak 2019, jumlah siswa SMA/SMK dan aliyah asal Jatim yang diterima di perguruan tinggi negeri—baik lewat jalur tes maupun tanpa tes—selalu menjadi yang tertinggi di Indonesia.

“Jagalah prestasi ini, terus belajar dan jauhi narkoba,” pesannya disambut riuh peserta upacara yang didominasi pelajar SMA dari berbagai daerah.
Menurut Khofifah, pemuda Jawa Timur harus tampil sebagai generasi yang tangguh, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan global. Ia menekankan pentingnya karakter kebangsaan, semangat persatuan, dan gotong royong dalam menghadapi dinamika zaman.
“Ikrar Sumpah Pemuda bukan hanya kata-kata, melainkan semangat yang menyatukan bangsa dalam satu tekad,” tegasnya.
Selain upacara, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jawa Timur juga diisi berbagai kegiatan yang menonjolkan kolaborasi dan kreativitas anak muda. Di antaranya Kemah Integrasi Pemuda Amukti Palapa Nusantara yang diikuti 300 peserta dari seluruh kabupaten/kota, Youth Innovation Workshop, Jatim Youth Market, hingga Festival Wedhang Nusantara dan lomba short video bertema kepemudaan.
Khofifah mengatakan, kegiatan tersebut dirancang untuk menjadi ruang interaksi, jejaring, dan kolaborasi bagi para pemuda agar dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin menyiapkan pemimpin-pemimpin emas dari Jawa Timur yang siap membawa Indonesia ke masa depan,” ujarnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, Pemprov Jatim juga menggelar bakti sosial di rumah ibadah dan musala sekitar Pandaan sebagai wujud kepedulian sosial generasi muda.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaan kepada Pemuda Pelopor, Pemuda Utama, dan Pemuda Inspiratif Jawa Timur 2025, serta menikmati penampilan seni dari Barongsai IPTI, kolaborasi tari Dinas Pariwisata, dan musik dari Vinoqi serta Niken Salindry. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |