TIMES JATIM, BATU – Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu pada tahun 2022 ini meningkat 49,61 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2021 lalu.
Data Polres Batu mulai bulan Januari hingga bulan September (28 September) tercatat sebanyak 193 kasus. Dalam rentang waktu ini tercatat 33 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 234 orang luka ringan dengan kerugian material sebesar Rp357 juta.
Sementara pada periode yang sama tahun 2020 tercatat 0 kasus terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pada periode yang sama juga pada tahun 2021 terjadi 129 kasus dengan rincian 14 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 159 orang luka ringan mengalami luka berat dengan kerugian material sebesar Rp359 juta.
"Dibandingkan tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 49,61 persen," ujar Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin SIK MIK.
Dalam kesempatan ini, kapolres yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati menjelaskan bahwa hingga bulan September 2022 juga terjadi kenaikan hingga 28,26 persen pelanggaran lalu lintas dan penegakan.
Kenaikan ini, menurut kapolres disebabkan karena pada tahun 2020 dan 2021 terjadi Pandemi Covid-19 dan terjadi peningkatan aktivitas
Disamping itu saat ini dalam posisi transisi dari penegakan manual menjadi elektronik.
"Karena itu butuh edukasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat, agar selalu tertib berlalu lintas," ujar kapolres.
Salah satu upaya menekan terjadinya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, dilaksanakan Operasi Zebra Semeru tahun 2022 dengan delapan sasaran.
Operasi Zebra ini akan dilaksanakan mulai hari ini (3/10/2022) hingga tanggal 18 Oktober 2022.
"Selama ini kebanyakan pelanggaran adalah tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, anak belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor dan berboncengan motor melebihi kapasitas," ujar kasat lantas Polres Batu menambahkan terkait data kecelakaan lalu lintas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Batu Meningkat
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |