https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Polda Jatim Ungkap Hasil Tes Psikologi Pelaku Mutilasi Ngawi

Senin, 03 Februari 2025 - 15:50
Polda Jatim Ungkap Hasil Tes Psikologi Pelaku Mutilasi Ngawi Dari hasil penyidikan, pelaku mutilasi Ngawi merupakan seorang psikopat narsistik. Pelaku saat ini mendekam di tahanan Polda Jatim, Senin (3/2/2025). (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Tim Polda Jatim hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan dan penemuan mayat mutilasi Ngawi. Tim menemukan indikasi kondisi kejiwaan pelaku yang tidak stabil.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menjelaskan, hasil penyelidikan terbaru menunjukkan, bahwa pelaku merupakan seorang psikopat narsistik. 

"Melakukan aksinya secara terencana dan tenang selama kurang lebih lima jam," tutur perwira melati tiga ini, Senin (3/2/2025).

Sementara tes psikologi yang dilakukan terhadap pelaku, tidak lain untuk mengungkap profil psikologisnya yang mengkhawatirkan.

"Hasil tes psikologi menunjukkan pelaku termasuk dalam golongan psikopat narsistik. Mereka memiliki karakteristik antisosial, tidak memiliki rasa iba terhadap korban, dan emosi yang meledak-ledak," ungkap Kombes Pol Farman di Ruangan Humas Polda Jatim.

pelaku-2.jpgDitreskrimum Polda Jatim menunjukkan sejumlah barang bukti aksi keji pelaku mutilasi Ngawi, Senin (3/2/2025). (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

Mengenai potongan tubuh korban yang kecil-kecil, lanjutnya, hal ini menandakan pelaku menggunakan pisau kecil. 

"Dari hasil analisis kedokteran forensik, potongan tubuh korban sangat kecil-kecil, mengindikasikan penggunaan pisau kecil. Pisau tersebut mirip dengan barang bukti yang kami amankan," jelasnya.

Sementara sifat psikopat narsistik pelaku terlihat jelas dari proses mutilasi yang dilakukan dengan tenang dan tanpa ragu, meskipun membutuhkan waktu hingga lima jam lamanya.

"Karena potongan tubuh korban sangat tipis, pelaku kemungkinan melakukan pemotongan berulang kali. Ini menunjukkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang terkontrol, tidak ada tanda-tanda keraguan atau penyesalan," tambah dia

Seperti diketahui, polisi juga telah menganalisis rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Terlihat saksi M mengantar pelaku ke lokasi, tugasnya  hanya mengantar pelaku. 

"Peran saksi berinisial M hanya sebatas mengantar pelaku ke lokasi. M tidak mengetahui isi karung tersebut berisi mayat korban. Dari rekaman CCTV terlihat jelas bahwa pelaku mengangkat karung berisi mayat korban sendirian, tanpa bantuan M," terangnya.

Kombes Pol Farman mengatakan, penyidik terus mendalami kasus ini untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik kejahatan keji tersebut.  Polda Jatim berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Polda Jatim juga akan berkoordinasi dengan ahli psikologi forensik untuk menggali lebih dalam profil psikologis pelaku dan mencari motif di balik tindakan kejinya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.