TIMES JATIM, LAMONGAN – Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) berhasil lolos dalam Program BARISTA (Bantuan Riset bagi Talenta Riset dan Inovasi) untuk tahun akademik 2024/2025.
Program yang digagas oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung riset mahasiswa di tingkat akhir melalui pendanaan kuliah dan penelitian. Sebab, program BARISTA memberikan fasilitas berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pendanaan riset bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi di jenjang Diploma 4, Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan Strata 3 (S3).
Salah satu penerima Program BARISTA, Nila Sari Safitri, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diperoleh. Menurutnya, dengan adanya pendanaan ini, mahasiswa dapat fokus menyelesaikan tugas akhir tanpa harus terbebani biaya kuliah dan riset.
“Program BARISTA sangat membantu saya dalam menyelesaikan skripsi tanpa terkendala biaya. Semoga pengalaman ini bisa memperluas kompetensi saya di dunia akademik dan profesional,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unisla, Dr. Abdul Ghofur, menyatakan bahwa partisipasi mahasiswa Unisla dalam program ini semakin mengukuhkan kualitas pendidikan di FEB Unisla yang kini semakin diakui secara nasional.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa kami mampu bersaing di level nasional. Kami berharap kolaborasi dengan BRIN terus berkembang dan semakin banyak mahasiswa Unisla yang terlibat dalam program riset strategis lainnya,” ucapnya.
Menurut Ghofur, program BARISTA memberikan peluang yang lebih besar bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian berkualitas dengan dukungan penuh dari pemerintah. Ia berharap, program ini menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa Unisla untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di Indonesia.
Sedangkan Dekan FEB Unisla, Dr. Abid Muhtarom, menyebut keberhasilan ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa FEB Unisla, dari Program Studi Manajemen dan Akuntansi.
“Alhamdulillah, 19 mahasiswa kami berhasil meraih kesempatan ini. Ini merupakan peluang luar biasa bagi mahasiswa kami untuk mengembangkan penelitian mereka di lingkungan yang profesional,” tuturnya.
Menurut Abid, keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif Gus Falah, anggota DPR RI dari Dapil Lamongan-Gresik, yang terus memperjuangkan akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di daerah.
Abid mengatakan, Gus Falah merupakan sosok yang konsisten mendorong pengembangan riset dan inovasi di kalangan akademisi, khususnya di wilayah Lamongan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BRIN dan Gus Falah yang telah memberikan perhatian besar pada dunia pendidikan, khususnya dalam bidang riset dan inovasi,” katanya.
Untuk diketahui, program BARISTA ini untuk mendukung pengembangan riset mahasiswa melalui kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dan BRIN. Mahasiswa yang lolos akan ditempatkan di unit kerja BRIN dan didampingi oleh peneliti berpengalaman, sehingga tidak hanya menyelesaikan tugas akhir, tetapi juga menghasilkan penelitian yang dapat berkontribusi pada dunia akademik dan industri. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 19 Mahasiswa FEB Unisla Lolos Program BARISTA, Dapat Pendanaan Riset dari BRIN
Pewarta | : Ardiyanto |
Editor | : Deasy Mayasari |