TIMES JATIM, JAKARTA – Sebagai wujud komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan dan kebersihan lingkungan, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menggelar aksi bersih-bersih bertajuk Gerakan Wisata Bersih (GWB). Kali ini, aksi fokus dilakukan di kawasan Pantai Binongko, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (28/11/2025) pagi.
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan GWB kali ini, dimana aksi bersih pantai ini tidak hanya melibatkan internal pegawai BPOLBF, tetapi juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif RI, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo Flores.
Tentu saja kehadiran dan keikutsertaan mereka, mejadi sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Kegiatan diawali dengan arahan singkat dan pembagian peralatan kebersihan, kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pada area pesisir Pantai Binongko. Mendapat total 456,12 kg sampah residu berhasil dikumpulkan dari kegiatan ini. Selanjutnya, seluruh sampah tersebut akan diproses di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Warloka melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan destinasi.
“Gerakan Wisata Bersih menjadi salah satu program rutin mingguan BPOLBF untuk memastikan kawasan pesisir kita tetap terjaga,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, BPOLBF berharap masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus terlibat aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan tujuan pasti yaitu demi mendukung pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya.
“Kolaborasi seperti ini diperlukan agar Labuan Bajo dapat terus berkembang sebagai destinasi yang sehat, tertata, dan memberi pengalaman terbaik bagi setiap pengunjung,” tutur Marhen. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |