https://jatim.times.co.id/
Berita

Wastra Batik Bahari Majapahit, Magnet Budaya Kota Mojokerto

Sabtu, 22 November 2025 - 21:42
Wastra Batik Bahari Majapahit, Magnet Budaya Kota Mojokerto Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada saat menyampaikan Canting Bahari Majapahit dalam Mojo Batik Fest 2025 di Taman Bahari Majapahit, Sabtu (22/11/2025) (FOTO: Theo/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTOMojo Batik Fest 2025 menjadi magnet wisata budaya Kota Mojokerto. Beragam batik khas Kota Mojokerto ditampilkan memberikan pesan akan kekayaan Kota Mojokerto sebagai Kota Sejarah dan Budaya. Batik bukan sekedar kain, batik adalah simbol peradaban, filosofi hidup, dan sejarah perjalanan bangsa.

Hal itu dinyatakan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam Mojo Batik Festival 2025 di Amphitheater, Taman Bahari Majapahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (22/11/2025).

Ning Ita, sapaannya menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto ingin meneguhkan kembali Kota Mojokerto adalah Kota Budaya, Kota Kreatif, dan kota yang memiliki karakter dalam pelestarian leluhur. 

“Keindahan motif, kedalaman makna, dan kehalusan karya yang diukir para pengrajin menunjukkan bahwa kreativitas Kota Mojokerto dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang nyata,” tegasnya. 

Batik Kota Mojokerto 

Terdapat 30 pengrajin batik Kota Mojokerto. Mereka mampu menghasilkan setidaknya 134 motif batik khas Kota Mojokerto dan terdaftar dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). 65 Batik diantaranya adalah Surya Majapahit, Rawan Keloso, Merak Kasmaran, dan lain sebagainya. 

“Kami ingin memastikan batik tidak hanya lestari, tetapi mampu menghidupi bagi pengrajin batik Kota Mojokerto. Sekaligus menjadi kemandirian ekonomi dan kebanggaan Kota Mojokerto,” jelas Ning Ita. 

Canting Bahari Majapahit 

Mojo Batik Fest 2025 mengangkat tema Canting Bahari Majapahit. Puluhan karya dipertunjukkan mengandung makna tentang kekuatan Kerajaan Majapahit dengan karakter kebaharian-nya. 

“Kami refleksikan kekayaan Majapahit dan karakter bahari salah satunya adalah Sungai Ngotok, anak Sungai Brantas ini,” tegas Ning Ita. 

“Batik bukan hanya produk ekonomi, tetapi sebagai hasil karya budaya yang mengandung identitas, filosofi kehidupan, dan sejarah panjang Kota Mojokerto serta kejayaan Majapahit,” sambungnya. 

Ning Ita menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan budaya yang tercermin dalam Misi Panca Cita Kota Mojokerto yaitu Cita yang kedua. Ketahanan Sosial dan Budaya. 

“Kita akan mendorong terwujudnya masyarakat Kota Mojokerto yang berbudaya, memiliki kesetaraan gender, dan memperkecil ketimpangan sosial,” pungkasnya.

Tambahan informasi, dalam event ini dilangsungkan pengundian pemenang Mojo Shop Fiesta 2025. Event berbelanja digital yang ditujukan mengungkit perekonomian di Kota Mojokerto sejak bulan Juli 2025 lalu. Event tersebut menyediakan 843 UMKM ritel lokal dan mampu meraih omzet hingga Rp 1,8 miliar. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.