TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Bencana banjir bandang yang melanda tiga desa di lereng Gunung Argopuro tepatnya di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menyebabkan ribuan warga terisolasi. Desa yang menjadi wilayah terdampak paling parah adalah Andungbiru, Tlogoargo, dan Desa Tiris.
Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (11/12/2025) ini menyebabkan luapan air deras. Tidak hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur vital.
Tercatat setidaknya tiga jembatan penghubung antardesa dan dusun putus akibat diterjang arus air yang kuat. Kerusakan paling parah terjadi di Dusun Kedaton, Desa Andungbiru.
Akibat kerusakan jembatan dan jalan, lebih dari seribu warga di tiga dusun terisolasi. Khususnya di RT 8, 9, dan 10 Dusun Sumberkapung, akses menuju dan dari daerah tersebut lumpuh total. Padahal jalur tersebut merupakan satu-satunya pintu keluar masuk warga untuk aktivitas harian, termasuk distribusi kebutuhan pokok dan akses pendidikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif, menjelaskan bahwa banjir ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga sore hari. Saat ini, pihak BPBD masih dalam proses pendataan warga terdampak.
Selain itu, BPBD telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen cepat di tiga desa terdampak. "Tenda pengungsian sementara segera kami dirikan, khususnya bagi warga yang rumahnya sudah tidak layak ditempati," ujar Oemar.
Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan luapan air atau banjir susulan, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah dataran rendah dan dekat aliran sungai. (*)
| Pewarta | : Dicko W |
| Editor | : Muhammad Iqbal |