TIMES JATIM, NGAWI – Belajar di pondok pesantren tidak hanya sekadar soal agama. Seperti halnya di Ponpes Syarifatul'ulum di Dusun Katerban, Desa Sekaralas, Widodaren, Ngawi. Di Ponpes ini, para santri dan santriwati juga diajarkan native speaker bahasa Arab dan Inggris.

Pengasuh Ponpes Syarifatul'ulum, Kyai Anis Al Yatim mengatakan, pembelajaran model native speaker dilaksanakan secara rutin. Narasumber yang dihadirkan pun beragam, agar para santri dan santriwati termotivasi dalam proses pembelajaran.

"Kita menghadirkan Mohammed Abdirrohman Omar, seorang mahasiswa Somalia yang kuliah di UINSA Surabaya yang sengaja dihadirkan untuk memberikan motivasi, tips bagaimana belajar bahasa inggris, arab dan langkah mudah menjadi Hafidz Qur'an untuk membangun semangat bagi santriwan santriwati," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (18/6/2022).

Narasumber menerima plakat penghargaan dari pengasuh Ponpes Syarifatul ulum. (Foto: Romadi for TIMES Indonesia)

Kyai Anis menjelaskan, bentuk kegiatan seperti ini ditujukan untuk praktik langsung dengan penutur asli Bahasa Inggris atau arab (English native speaker). Kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan Arab terutama keterampilan speaking dan listening.

"Salah satu rangkaian dari program unggulan rutin di pondok pesantren Syarifatul'ulum khususnya di tingkat SMP dan MA," ujarnya.

Adanya program tersebut, kata Kyai Anis, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan membuat para peserta native class merasa lebih percaya diri untuk berkomunikasi dengan Bahasa Inggris meskipun masih banyak yang ragu-ragu dalam berbicara.

Kyai Anis menyebut, kedepan program native speaker akan dijadikan agenda rutin setiap semester. Khususnya bagi santri dan santriwati di jenjang pendidikan SMP dan SMA di Ponpes Syarifatul'ulum Katerban.

"Dengan menghadirkan pembicara native speaker yang memiliki latar belakang keilmuan dan juga budaya yang berbeda," ujarnya.

Sebagai Informasi, Ponpes Syarifatul'ulum selain juga Unit Sekolah menengah Pertama (SMP) juga ada Madrasah Aliyah (MA) Serta Diniyah yang memiliki program-program unggulan. Diantaranya adalah Parenting, Native Visit, dan utamanya adalah konsep pembelajaran Kitab Kuning/turats dan juga metode baca serta hafalan YANBUA yang diterapkan/diintegrasikan dalam kurikulum SMP dan MA di Madrasah Islam Syarifatul Ulum Komplek Pondok Pesantren Syarifatul Ulum Katerban Ngawi Jawa Timur dibawah Pengasuh Romo Kyai Anis Al Yatim.(*)