https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemerintah Diminta Regulasi Penggunaan Material Daur Ulang Sampah dalam Pembangunan

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:44
Pemerintah Diminta Regulasi Penggunaan Material Daur Ulang Sampah dalam Pembangunan Mou PT Reciki Solusinya Indonesia bersama PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parangpong RAW lab) saat penandatanganan nota kesepahaman terkait daur ulang sampah. (FOTO: Dok. Reciki)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Pemerintah diminta membuat regulasi terkait penggunaan material daur ulang dalam berbagai aspek diatas 50 persen, termasuk sektor pembangunan. Hal itu disampaikan dua perusahaan pengelola daur ulang sampah dalam penandatanganan nota kesepahaman di Sidoarjo, Rabu (22/1/2025).

PT Reciki Solusinya Indonesia bersama PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parangpong RAW lab) dua perusahaan daur ulang sampah mendorong pemerintah untuk membuat regulasi penggunaan produk daur ulang.

penandatanganan-nota-kesepahaman-terkait-daur-ulang-sampah-2.jpg

Direktur PT Reciki Bima Aries Diyanto mengatakan, pemerintah diharapkan segera membuat regulasi penggunaan barang daur ulang guna mengoptimalkan pengelolaan sampah dan mengurangi dampak lingkungan.

"Regulasi tersebut harus mencakup standar kualitas, pengawasan, dan insentif bagi industri daur ulang. Regulasi yang jelas akan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengembangkan industri daur ulang," kata Bima.

Bima mengakui, kebijakan untuk mendukung perkembangan industri daur ulang adalah regulasi pengguna produk dari hasil daur ulang itu sendiri. 

Parangpong-RAW-lab.jpg

"Yang jelas untuk mendukung industri daur ulang, misalnya pemerintah menyetop pengiriman barang origin dan mengoptimalkan berbagai produk dari daur ulang," imbuhnya.

Sementara itu, CEO PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parangpong RAW lab) Rendy Aditya Wahid menegaskan produk yang dihasilkan dari daur ulang perusahaannya salama ini memiliki pasar tersendiri termasuk sejumlah perusahaan BUMN dan perusahaan internasional.

Beberapa produk diantaranya, papan pengganti kayu (oriplas) yang terbuat dari sampah pampers, pakaian dan berbagai jenis sampah lainya. Selain itu, ada lantai dinding yang terbuat dari puntung rokok.

Dia mengakui, harga dari produk yang dihasilkan dari daur ulang memiliki selisih harga lebih mahal dari barang origin yang sama dengan jenis yang dibuat. Namun, dia memastikan kualitas dan kegunaannya melebihi barang origin di pasaran.

"Selama ini produk yang kami hasilkan memilik market yang pasti. Termasuk beberapa perusahaan internasional dan mereka memiliki kebijakan yang sama terkait penggunaan produk daur ulang dalam berbagai aspek diatas 50%. Dia berharap salah satu produk yang dibuat dapat digunakan sebagai salah satu bahan struktural bangunan," katanya mengakhiri.

Perlu diketahui, PT Reciki sendiri bergerak di bidang daur ulang sampah yang berdiri sejak tahun 2019. Sepanjang perjalanannya sejumlah perusahaan dan pemerintah daerah di beberapa wilayah telah menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut.

PT Reciki yang mampu menampung sampah bernilai jual hingga ribuan ton perhari itu, kini menjalin kerja sama dengan Parangpong RAW lab sebagai penyedia bahan produk daur ulang yang dihasilkan perusahaan asal Jawa Barat tersebut. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.