TIMES JATIM, BANYUWANGI – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Desa Wisata Osing Kemiren, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Glagah, berhasil memukau dunia dengan meraih penghargaan bergengsi Asean Homestay Award pada ajang Asean Tourism Standard Award (ATA) 2025.
Ya. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya di Bumi Blambangan mampu bersaing di tingkat regional bahkan internasional.
Dalam sebuah upacara megah yang digelar di Persada Johor Convention Centre Johor Bahru, Malaysia pada Senin (20/1/2025), Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemiren, Moh Edy Saputro, dengan bangga menerima penghargaan tersebut.
Edy mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Dia juga menegaskan bahwa penghargaan ini adalah buah manis dari kerja keras seluruh masyarakat Kemiren dalam menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal.
“Penghargaan ini bukan hanya milik Desa Kemiren, tetapi juga milik seluruh masyarakat Banyuwangi dan Indonesia. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki," katanya, Selasa, (21/1/2025).
Lantas, apa yang membuat Desa Wisata Osing Kemiren begitu istimewa hingga mampu mencuri perhatian para juri ATA 2025? Jawabannya terletak pada keunikan budaya Osing yang masih terjaga dengan baik.
Pengalaman menginap di rumah-rumah tradisional Osing yang sarat akan nilai sejarah, mencicipi kuliner khas dengan cita rasa otentik, menyaksikan pertunjukan tarian Gandrung yang memukau, hingga belajar membuat kerajinan tangan dari para pengrajin lokal, adalah beberapa daya tarik yang ditawarkan Desa Kemiren.
Selain itu, keramahtamahan warga setempat yang hangat dan tulus juga menjadi nilai tambah tersendiri. Para wisatawan merasa seperti bagian dari keluarga besar ketika berkunjung ke Desa Kemiren.
Semetara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada Desa Kemiren atas penghargaan Asean Tourism Award 2025.
“Semoga dengan penghargaan ini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Banyuwangi dan menjadi pemantik desa-desa lain untuk terus mengembangkan potensi wisata,” ungkapnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |