https://jatim.times.co.id/
Berita

Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Bambang Haryo Dukung Stimulus UMKM

Senin, 23 Juni 2025 - 19:23
Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Bambang Haryo Dukung Stimulus UMKM Anggota DPR RI sekaligus Kapoksi Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono saat mengunjungi pusat perbelanjaan di Kabupaten Gresik Jawa Timur. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, melakukan kunjungan reses ke pusat perbelanjaan Gressmall di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Senin (23/6/2025).

Kunjungan ini dalam rangka melihat langsung perkembangan sektor ekonomi kreatif dan UMKM yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi

Dalam kunjungannya, Bambang Haryo yang juga Kapoksi Komisi VII ini meninjau gerai-gerai UMKM yang tergabung di pusat perbelanjaan tersebut. 

Dia menyoroti pentingnya mall dan hotel sebagai fasilitas pendukung utama dalam pengembangan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), khususnya di sektor pariwisata.

“Mall dan hotel memang bukan pelaku utama MICE, tapi perannya sangat strategis sebagai infrastruktur pendukung,” ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Bambang juga menyoroti daya beli masyarakat yang menjadi tantangan utama di sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Pemerintah, menurutnya, telah memberikan sejumlah stimulus, termasuk potongan harga untuk mendorong konsumsi masyarakat.

“Gresmall sudah melakukan inovasi dengan memberikan diskon 20 hingga 50 persen saat liburan sekolah dan menjelang tahun ajaran baru. Ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,” ungkapnya.

Namun, ia menilai bahwa kebijakan insentif tersebut harus ditopang oleh peran pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam bentuk pengurangan biaya energi dan perpajakan.

“Kalau ada keseimbangan antara inovasi pemilik mall, tenant, serta insentif dari pemerintah, maka diskon bisa lebih besar dan daya beli masyarakat akan meningkat,” jelas Bambang.

Politisi Gerindra ini juga membandingkan biaya energi di Indonesia dengan negara tetangga, seperti Malaysia, yang menurutnya lebih murah dan lebih meringankan beban pelaku usaha.

“Biaya energi di Indonesia sekitar 30 persen dari total pengeluaran tenant. Jika ini bisa direduksi, maka pelaku usaha bisa lebih leluasa memberi diskon dan masyarakat akan lebih terbantu,” tambahnya.

Tak hanya itu, BHS juga merekomendasikan UMKM memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kini bunganya telah diturunkan dari 6 persen menjadi 3 persen, dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan.

“Program KUR ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Tapi tetap, yang utama adalah bagaimana pemerintah meringankan biaya infrastruktur seperti energi dan pajak agar daya saing UMKM dan pemilik mall meningkat,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.